Sukses

Top3 Berita Hari Ini: Yayama Penantang Yamaha dan Datsun Go

Kesamaan desain mobil atau motor sering terlihat di China. Bahkan nama atau mereknya pun dimirip-miripkan.

Liputan6.com, Jakarta Kesamaan desain mobil atau motor sering terlihat di China. Bahkan nama atau mereknya pun dimirip-miripkan. Seperti sepeda motor Yamaha yang punya "saudara kembar" bernama Yayama. Berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Yayama R6, Penantang Serius Yamaha R6
Pabrikan Tiongkok punya reputasi buruk dalam industri otomotif dunia. Mereka dikenal sebagai peniru pabrikan lain, baik dalam hal desain kendaraan bahkan hingga namanya.

Bagi kita, orang di luar China, produk-produk ini adalah hal yang konyol. Secara desain, ada model yang sama persis, tidak kurang satu apapun, dengan model dari pabrikan lain yang jauh lebih populer. Namun secara kualitas begitu buruk. Selengkapnya baca di sini.

2. Asyik, Beli Mobil Bekas Suzuki Bisa di Dealer Resmi
Permintaan yang terus berkembang di pasar mobil bekas (mobkas), direspon cepat oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), sebagai agen pemegang merek Suzuki di Indonesia dengan meluncurkan layanan, Suzuki Auto Value.

Suzuki Auto Value merupakan layanan jual beli mobkas, yang menawarkan berbagai keunggulan bagi pemilik kendaraan. Dengan layanan ini, pabrikan berlambang huruf 'S' ini memberikan kepastian mutu, dengan adanya sertifikat mutu kendaraan (certified used car) yang diterbitkan Suzuki. Selengkapnya baca di sini.

3. Ini yang Spesial dari Datsun Go dan Go+ Edisi Ulang Tahun
Dalam rangka merayakan tiga tahun keberadaan di India, Datsun meluncurkan Go dan Go+ Anniversary Edition dengan jumlah terbatas. Datsun Go dibanderol 419 ribu Rupee atau setara Rp 86,1 juta, sementara Go+ Rp 100,7 juta.

Dilaporkan auto.ndtv.com, sebagaimana edisi khusus pada umumnya, Go dan Go+ edisi ulang tahun ini dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan. Salah satunya adalah sistem audio single DIN dengan radio, USB, dan Aux. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.