Sukses

Apes, Remaja Ini Harus Ganti Rugi Rp 77 Juta Usai Tabrak Spion

Tak sengaja menabrak spion mobil mewah hingga pecah, remaja dibayangi ganti rugi hingga Rp 77 juta.

Liputan6.com, Beijing - Seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun di China harus menelan pil pahit untuk pertama kali dalam hidupnya. Pasalnya, saat mengendarai skuter ketika pulang sekolah dia menabrak kaca spion mobil yang terparkir hingga pecah.

Parahnya, kaca spion yang ditabrkan bukan mobil sembarangan, melainkan sebuah mobil tergolong sangat mahal dari Bentley.

Tak pelak, akibat insiden yang terjadi di sebuah jalan di Zhengzhou itu, remaja tersebut diminta untuk mengganti biaya kerusakan antara 30-40 ribu Yuan atau sekitar Rp 57-77 juta. Demikian dilansir Shanghaiist, Sabtu (15/4/2017).

Sang pemilik mobil meminta nomor telepon ayah remaja tersebut. Dia pun akhirnya meminta sang ayah untuk bertanggung jawab.

Usai menelpon, pemilik mobil langsung menancapkan pedal gas mobil mewahnya itu dan meninggalkan lokasi kejadian.

Tidak disebutkan siapa nama remaja itu. Namun remaja tersebut menangis sejadi-jadinya. Selain karena harus membayar biaya kerusakan, dia mengaku takut membuat sang ayah marah. Pasalnya, sang ayah hanya pekerja lepas.

Kaca spion Bentley pecah usah ditarbak skuter. (Shanghaiist)

Selang beberapa menit kemudian, ayahnya diketahui menelpon si remaja tersebut. Dia mengatakan kepadanya agar tak perlu khawatir tentang kecelakaan tersebut, dan biarkan orang dewasa yang menyelesaikannya.

Mendengar itu, remaja itu langsung pergi dengan skuternya menuju rumah.

Peristiwa ini sempat terekam kamera dan menjadi geger di media social Weibo di China. Beragam komentar diungkapkan para netizen

Seorang bocah yang mengendarai skuter menabrak kaca spion mobil Bentley sehingga harus ganti rugi antara Rp 57-77 juta. (Shanghaiist)

"Apakah dia menangis atau tidak, itu tetap kesalahannya. Remaja ini bisa mendapatkan pelajaran berharga di jalan, untuk jadi dewasa," tulis salah satu pengguna Weibo.

"Saya berharap pemilik Bentley dapat memberikan rasa kasihan pada anak ini dan hanya sekedar member pelajaran. Tentu saja, dia bisa meminta kompensasi (ganti rugi), tapi saya harap melupakannya," komentar yang lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini