YIMM Perkuat Posisi Sebagai Basis Produksi Model Global

Liputan6.com, Jakarta - PT Yamaha Indonesia Motor manufacturing (YIMM), mulai memproduksi dan mengekspor skutik gambot terbarunya, Yamaha XMax 300 untuk pasar Eropa. Dengan pencapain ini, Yamaha semakin memperkuat posisinya sebagai basis produksi kendaraan global pabrikan asal Jepang tersebut.

Dijelaskan Dyonisius Beti, Executive Vice President Director PT YIMM, ekspor Yamaha dimulai sejak 1997, dengan memproduksi model umum yang juga diproduksi di negara lain, seperti Yamaha Jupiter, Vega Force, dan Mio Series.

"Indonesia menjadi pabrikan terbesar untuk ekspor Yamaha di dunia, dan kita ekspornya ada dua kategori. Pertama pada 1997, yaitu model umum yang diproduksi di Indonesia dan beberapa negara lain, dan diekspor ke negara lain, seperti Asia, Amerika Selatan, dan sebagainya," terang Dyon di Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (18/4/2017).

Lanjut Dyon, kemudian pada 2014, pihaknya mulai memproduksi model global, dengan hanya satu negara yang memproduksi, dan diekspor ke seluruh dunia.

"Ekspor model global ini ada empat benua, dan lebih dari 40 negara. Global model ini, mulai Yamaha R25, R3, dan NMax, dan selanjutnya XMax. Jadi, XMax di seluruh dunia, baik di Jepang, Eropa, pasti produk made in Indonesia," pungkasnya.

Untuk diketahui, model global yang saat ini diproduksi di pabrik perakitan Yamaha di Indonesia, antara lain Yamaha Vega Force 125, R25/R3, R15, NMax155/125, Jupiter, MT25/MT3, Xabre 150, Soul GT 125, dan XMax 300/250.

"Jangan dilihat dari ekspor model CBU saja, yang CKD itu kita juga hampir tiga juta tahun lalu," pungkasnya.