Sukses

LaFerrari Atap Terbuka Hadir di Indonesia

Memperingati perayaan 70 tahun Ferrari, PT Citra Langgeng Otomotif (Ferrari Jakarta) menghadirkan LaFerrari Aperta.

Liputan6.com, Jakarta Memperingati perayaan 70 tahun Ferrari, PT Citra Langgeng Otomotif (Ferrari Jakarta) selaku distributor resmi mobil berlambang Kuda Jingkrak, menghadirkan supercar terbaru berupa LaFerrari Aperta.

Menurut Chief Marketing & Commercial Officer Ferrari Spa, Enrico Galierra, kehadiran LaFerrari Aperta sengaja dilakukan karena mobil tersebut dikenal memiliki penggemar dari kalangan pecinta supercar.

‎
"Melalui mobil ini, Ferrari menegaskan kehadirannya sebagai brand supercar paling terkemuka di dunia," ungkap kata Enrico saat ditemui di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Kamis (20/4/2017).

Tak hanya itu, Enrico menyatakan, LaFerrari Aperta atap terbuka merupakan model spesial terbaru yang dibuat sebagai edisi terbatas. Dan model ini yang didedikasikan untuk klien Ferrari di Indonesia yang paling loyal.

LaFerrari Aperta dijamin bakal menjadi mobil langka di masa yang akan datang. Pasalnya, mobil ini hanya diproduksi 209 unit. Selain itu, mobil yang pertama kali dipamerkan di Paris Motor Show Oktober 2016, 200 unit di antaranya ‎telah ludes terjual. Sedangkan sisa sembilan unit digunakan untuk tour perayaan ulang tahun Ferrari ke-70.

Supercar buatan Maranello tersebut digadang-gadang menggabungkan performa luar biasa dengan kepuasan yang berbeda dalam berkendara mobil beratap terbuka.

Karena masih satu keluarga dengan LaFerrari, supercar ini juga mengusung teknologi hybrid, yakni mesin V12 berkapasitas 6.626 cc yang dikawinkan dengan motor listrik.

Jika menggunakan hybrid kinetic energy recovery system (HY-KERS), mobil tersebut mampu memuntahkan daya hingga 163 Tenaga kuda (Tk). Sedangkan saat menggunakan mesin bensin kekuatan yang disalurkan mencapai 800 Tk. Alhasil jika digabungkan total power LaFerrari Aperta mampu menghasilkan 963 Tk dengan torsi 700 Nm.

Di luar negeri, LaFerrari atap terbuka ini dijual hingga tembus US$ 2 atau mencapai Rp 26 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.