Sukses

Masuki Pasar Bus Indonesia, Tata Motors Gandeng Karoseri Lokal

Setelah pikap dan kendaraan niaga lainnya, Tata Motors siap "berjibaku" untuk meramaikan kompetisi di pasar bus Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) mengatakan bahwa setelah pikap dan kendaraan komersil lainnya, mereka juga telah siap untuk "berjibaku" untuk meramaikan kompetisi di pasar bus Tanah Air.

Wilda Bachtiar, Marketing Manager - Commercial Vehicles TMDI mengatakan, optimisme ini disebabkan karena pasar di segmen itu memang sedang tumbuh, terutama dihitung dari tahun fiskal 2015 sampai 2016.

"Pemicu (optimisme) kami adalah infrastruktur yang semakin baik dan pasar bus yang tumbuh," ujar Wilda di booth Tata Motors di ajang otomotif tahunan Indonesia International Motor Show 2017 (IIMS 2017), Rabu (3/5/2017).

Tahun lalu, TMDI pertama kali meluncurkan bus bernama LP 713, bus enam ban, 30 kursi. Dan dalam pembukaan IIMS Kamis pekan lalu, pabrikan asal India ini juga memperkenalkan bus baru yang diberi nama LPT 407.

Menariknya, dua produk ini dibangun dengan menggandeng karoseri lokal Rahayu Santosa dan Adiputro. "Bus ini sudah dirakit oleh karoseri lokal, tapi sasisnya memang masih diimpor," tambah Wilda.

Menggandeng mitra lokal bukan tanpa sebab. Wilda mengatakan bahwa TMDI menilai bahwa karoseri Indonesia sudah baik. Dengan menggunakan karoseri lokal juga dapat semakin menekan ongkos produksi.

Meski demikian, bukan berarti hanya Rahayu Santosa dan Adiputro saja yang jadi mitra lokal. TMDI beroientasi konsumen, termasuk pemilihan karoseri.

"Bukan cuma Rahayu Santosa. Kami juga ada opsi karoseri lain karena konsumen kami juga biasanya pilih-pilih," tutup Wilda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.