Sukses

Tata Motors Lebih Pilih Thailand Ketimbang Indonesia

Tata Motors bakal mengembangkan pabrik di Thailand. Sementara di sini masih perlu memenuhi target penjualan.

Liputan6.com, Bangkok - Tata Motors Thailand dilaporkan bakal menginvestasikan sejumlah uang untuk membangun pabrik perakitan baru di Bangkok, Thailand.

Dilaporkan Bangkok Post, strategi ini diambil setelah kontrak mereka dengan perusahaan lokal berakhir akhir bulan lalu.

CEO mereka, Sanjay Mishra, mengatakan bahwa investasi tersebut akan dikucurkan untuk memperluas Bangchan General Assembly Co (BGAC), pabrik yang merakit Foton, merek asal Tiongkok. Sejauh ini pabrik tersebut punya kapasitas 10 ribu unit.

"Tata akan menginstalasi lini perakitan untuk dua model selama Mei sampai September," ujar Mishra. Perakitannya akan dimulai pada Oktober. Adapun model yang dirakit adalah Tata Xenon dan Tata super Mint.

Ia mengatakan, kontrak dengan BGAC akan berlangsung selama lima tahun, dan akan diperbarui setelah itu.

Mishra mengatakan, keputusan mereka untuk melanjutkan perakitan di Thailand adalah karena mereka percaya Thailand adalah pasar yang kompetitif.

Berbanding terbalik dengan Thailand, Tata Motors yang ada di Indonesia sampai saat ini belum berniat untuk merakit pabrik di Indonesia.

Maret lalu, mereka mengatakan bahwa pembangunan pabrik baru akan dilakukan ketika volume penjualannya minimal 800 unit per bulan. Sementara sampai saat ini, rata-rata tahun lalu mereka baru berhasil menjual 82 unit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.