Sukses

Duta Keselamatan Berkendara Honda Semakin Beragam

Melalui Astra Honda Safety Ricing Instructor Competition, duta keselamatan berkendara Honda semakin beragam.

Liputan6.com, Surabaya - Duta keselamatan berkendara PT Astra Honda Motor (AHM) semakin beragam. Hal ini dibuktikan dengan penambahan kategori baru di Astra Honda Safety Ricing Instructor Competition (AH-SRIC) tahun 2017.

Acara yang dihelat di MPM Safety Riding Center, Surabaya ini membuka kategori baru bernama advisor safety riding dari jaringan dealer dan advisor perempuan dari komunitas di kelas skutik. Dua kategori ini sebelumnya hanya berstatus eksibisi.

Seluruh advisor safety riding Big Wing dealer Honda juga kini turut berkompetisi menjadi instruktur safety riding terbaik di kelas big bike.

Dengan penambahan dua kategori ini, maka AH-SRIC tahun ini terdiri dari enam kelas, instruktur big bike, instruktur sport, instruktur matik, advisor dealer, advisor komunitas sport, dan advisor komunitas skutik.

Seluruh kelas ini diikuti oleh ribuan instruktur. Mereka telah mengikuti seleksi di tingkat regional pada Desember 2016 hingga Februari 2017.

Pada tingkat nasional yang dihelat dua hari (16-17/5), AH-SRIC 2017 diikuti oleh 66 instruktur big bike, 39 instruktur sport, 10 instruktur matik, 23 advisor dealer, 32 advisor komunitas sport, dan 19 advisor komunitas skutik.

Agustinus Indraputra, General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM, mengatakan bahwa perluasan duta keselamatan berkendara ini adalah respon terhadap minat jaringan penjualan dan komunitas itu sendiri.

"Kami harap kompetisi ini dapat melahirkan instruktur safety riding yang lebih banyak dengan kompetisi yang lebih baik," ujarnya.

Seluruh peserta mengikuti beberapa ujian, baik teoretis atau praktis seperti braking skill, riding plank, narrow plank, dan slalom course.

Dua peserta terbaik dari kelas big bike dan satu peserta dari kelas sport akan mengikuti kompetisi Safety Japan Instructors Competition ke-18 di Jepang, Oktober nanti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini