Sukses

Pembalap MotoGP Migrasi ke Ban Lama

20 dari 23 pembalap yang berada di grid memastikan akan menggunakan ban depan yang lebih kaku di GP Mugello, 2 sampai 3 Juni nanti.

Liputan6.com, Le Mans - 20 dari 23 pembalap yang berada di grid memastikan akan menggunakan ban depan yang lebih kaku di GP Mugello, 2 sampai 3 Juni nanti.

Michelin, selaku satu-satunya pemasok ban, mengatakan bahwa ban ini sebetulnya adalah ban dengan konstruksi lama, yang sama seperti di musim 2016. Menghadirkan kembali ban lama adalah permintaan dari para pembalap.

Jagoan balap yang mengungkapkan ini di antaranya adalah Marc Marquez dan Velentino Rossi, usai seri pembuka di Qatar.

Rossi mengatakan, ban baru lebih jelek ketimbang ban lama karena ia membuat motor lebih banyak bergerak ketika mengerem. Rossi juga tidak menemukan "feeling" ketika masuk tikungan jika pakai ban ini.

Michelin kemudian "menerbangkan" ban depan yang lebih kaku ini di GP Argentina. tujuannya agar para pembalap juga dapat mengevaluasinya. Sayang ban yang diberi kode 70 ini tidak jadi dipakai karena adanya aksi mogok.

Uji coba akhirnya tidak maksimal. Kesepakatan soal ban baru ini dibahas lagi dalam pertemuan komisi keselamatan, Jumat (19/5) lalu di Le Mans, Perancis. Dari sanalah diketahui bahwa pembalap merespon ban baru dengan positif.

"Mayoritas pembalap senang. Satu pembalap sudah pasti tidak terlalu senang dengan keputusan ini karena dia tidak suka konstruksi lama," ujar perwakilan Dorna, Loris Capirossi, dikutip dari motorsport.com.

Sayangnya Capirossi tidak mengatakan siapa pembalap yang tidak sepakat. "Tapi kami selalu mengikuti mayoritas, dan mereka menyuarakan itu," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.