Sukses

Top3: Biaya Kirim Motor dan Nama Merek Mobil untuk Bayi

Yang mau mengirim motor ke kampung halaman, lakukan di 2 minggu pertama Lebaran agar paket sampai tepat sebelum Lebaran.

Liputan6.com, Jakarta Persiapan mudik Lebaran harus dilakukan sedini mungkin. Setidaknya yang mau mengirim motor ke kampung halaman, lakukan di 2 minggu pertama Lebaran agar paket sampai tepat sebelum Lebaran. Itulah berita populer semalam dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Berapa Ongkos Kirim Sepeda Motor ke Kampung Halaman?
Jasa ekspedisi pengiriman sepeda motor jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri mengalami peningkatan hingga 100 persen. Hal ini pun dialami PT Lintas Nusantara Perdana yang merupakan perusahaan ekspedisi muatan kereta api ekspres.

Menurut pegawai PT Lintas Nusantara Perdana Toto Aryanto, ongkos pengiriman sepeda motor berbeda-beda. Selain kota yang dituju, perbedaan harga juga dilihat dari jenis dan dimensi sepeda motor. Selain itu, kapasitas mesin juga mempengaruhi. Selengkapnya baca di sini.

3. Mobil SUV Pakai Ban MPV, Bisa Meledak
Dewasa ini perkembangan teknogi ban semakin canggih. Para pabrikan bahkan menciptakan ban yang spesifik untuk segmen kendaraan tertentu. Di roda empat, kita mengenal ban khusus untuk MPV, atau SUV.

Pembedaan ini tentu bukan tanpa sebab. Jika dipakai sembarangan, bisa-bisa ban meledak. Hal ini mungkin terjadi pada ban MPV, tetapi digunakan untuk SUV. Selengkapnya baca di sini.

4. Tren Namai Anak Pakai Merek Mobil, Tak Cuma di Indonesia
Beberapa hari yang lalu jagad maya dihebohkan dengan unggahan akun Mitsubishi Sun Motor Purwokerto. Bukan apa-apa, akun ini mengunggah foto bayi yang disebut bernama "Pajero Sport", model terlaris Mitsubishi.

Kalau ditarik lebih jauh, memang ada tren orangtua menamakan bayi mereka dengan merek mobil. Bahkan pada 2015 lalu Yahoos Auto telah melakukan riset soal ini, dengan data lebih dari 33 ribu bayi yang lahir di Amerika Serikat (AS) tahun 2014. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini