Sukses

Mercedes-Benz Hadirkan 'Mainan' Orang Kaya Terbaru

Mercedes-Benz meluncurkan SUV GLA 200 AMG Line dan AMG GLA 45 di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia selaku agen tunggal pemegang merek Mercedes-Benz di Tanah Air melakukan penyegaran pada "mainan" terbarunya, yaitu dengan secara resmi meluncurkan Sport Utility Vehicle (SUV) AMG GLA.

Kehadiran GLA anyar ini mengalami berbagai perubahan dibandingkan model sebelumnya mulai dari interior, eksterior, serta rombakan pada aksen lainnya.

Menurut Presiden dan CEO PT MBDI, Roelof Lamberts, sejak GLA pertama kali hadir di Indonesia pada 2014, mobil tersebut mendapat respons cukup baik di hati masyarakat, khususnya segmen kendaraan premium.

Roelof juga mengatakan, model baru GLA membawa angin segar dan memantapkan diri sebagai pemain utama di kelasnya.

"Ciri khas GLA ditandai dengan desain yang sporti dan dinamis, handling yang ringan dan jangkauan individualisasi yang ekstensif," ungkap Roelof saat peluncurannya di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (15/6/2017).

Untuk pasar Indonesia, GLA terbaru ini mengalami perubahan pada dua pilihan variannya, yaitu 200 AMG Line dan GLA 45.

Keduanya dibenamkan beragam fitur yang melimpah. Namun, yang paling membedakan antara GLA 200 AMG dan GLA 45 terletak pada bagian mesin serta performa yang dikeluarkan.

GLA 200 AMG mengusung mesin 1.595 cc yang menyemburkan daya 156 Tenaga kuda (Tk), tetapi AMG GLA 45 menyematkan jantung pacu 1.991 cc sehingga tenaga yang dimuntahkan juga lebih besar yaitu 381 Tk.

Jika GLA 200 AMG diklaim mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 8,1 detik dan kecepatan maksimal 215 km/jam, maka untuk varian AMG GLA 45 dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 4,4 detik dan kecepatan maksimal 250 km/jam.

Soal harga, GLA 200 AMG Line dijual Rp 739 juta dan AMG GLA 45 dibanderol Rp 1,29 miliar. Kedua harga ini dijual dengan status off the road.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.