Sukses

SYM Cruisym 300i Ramaikan Pasar Skutik Bongsor Indonesia

Demam big scooter sedang menjangkiti pasar roda dua nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Demam big scooter sedang menjangkiti pasar roda dua nasional. Sejumlah pabrikan berlomba-lomba menggoda konsumen lewat produk-produk skutik bongsor dengan kapasitas mesin 250 cc ke atas.

Terbaru, PT MForce Indonesia selaku distributor resmi skutik SYM di Indonesia merilis SYM Cruisym 300i di gelaran Jakarta Fair 2017, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (18/6).

Skutik asal Taiwan ini memiliki desain sporty dan agresif dengan sudut-sudut meruncing pada bagian bodi. Dual LED Headlight membuat skutik ini terlihat sangar jika dilihat dari bagian depan.
SYM Cruisym 300i dilengkapi sistem pengereman ABS. (Septian/Liputan6.com)
Perawakannya cukup tambun dengan dimensi panjang 2.175 mm, lebar 760 mm, tinggi 1.440 mm, dengan wheelbase 1.550 mm. Ukuran kaki-kaki nampak kokoh berkat penggunaan ban berukuran 120/70-14 di depan dan 140/60-13 di belakang.

Skutik ini dilengkapi sistem pengereman ABS. Selain itu, terdapat pula box penyimpanan yang terintegrasi dengan 12V charger & USB socket untuk menunjang pengisian ulang baterai ponsel.
Instrumen cluster SYM Cruisym 300i. (Septian/Liputan6.com)
Skutik berstatus Completely Knocked Down (CKD) ini dipersenjatai mesin 4-Tak silinder tunggal berpendingin cairan dengan kapasitas 278,3 cc. Jantung mekanis tersebut mampu menyeburkan tenaga 26,9 Tk dengan torsi 27,3 Nm. SYM mengklaim, konsumsi bahan bakar motor ini mencapai 48 km/liter.

"SYM Cruisym 300i kami tawarkan dengan harga Rp 78,85 juta. Pembelian selama Jakarta Fair kami berikan gratis box Kappa," terang GM Sales dan Marketing PT MForce Indonesia Dadang Koswara.

Lebih lanjut Dadang menyampaikan, skutik yang dirakit di Cibitung ini hanya tersedia dalam dua pilihan warna, yakni merah dan hitam. Sayangnya, konsumen harus bersabar menunggu Cruisym 300i untuk beberapa waktu.

"Indennya 2 bulan. Pesan sekarang (Juni) kemungkinan dapatnya Agustus. Kami targetkan sampai akhir tahun 150 unit," tutup Dadang.

 

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.