Sukses

Mengintip Area Istirahat Nissan-Datsun di Km 57

PT Nissan Motor Indonesia (NMI) akan mendirikan Nissan-Datsun Rest Point (NDRP) di tujuh lokasi sepanjang jalur mudik di Pulau Jawa.

Liputan6.com, Karawang - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) akan mendirikan Nissan-Datsun Rest Point (NDRP) di tujuh lokasi sepanjang jalur mudik di Pulau Jawa. Di sini, konsumen dapat memeriksakan kondisi kendaraannya serta beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

Ketujuh titik tersebut adalah Rest Area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek, Rest Area Tol Kanci-Cirebon KM 207A (21-27 Juni), Rest Area Km 208B Tol Kanci (27 Juni-2 Juli), Puncak, Alas Roban, Caruban, dan Situbondo (23 Juni-2 Juli). Semua NDRP beroperasi 24 jam.

Liputan6.com berkesempatan untuk mendatangi salah satu NDRP, Senin (19/6/2017), di Rest Area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek.

Davy J. Tuilan, Vice President Director of Marketing and Sales PT NMI, mengatakan kalau dipilihnya tempat ini ada alasannya. Ia menyebut kalau di titik ini biasanya pemudiknya paling banyak. Posisi Km 57 juga dirasa tepat karena areanya cukup luas.

"Selain itu, hitung-hitungannya kalau orang dari Jakarta kondisi macet, bisa enam jam sampai sini. Sementara enam jam kan orang sudah lelah. Jadi di sini cocok untuk dirikan rest point," ujar Davy, yang juga meresmikan rest point dengan pengguntingan pita.

NDRP terdiri dari dua lantai. Lantai pertama berisi ruang untuk pemeriksaan kendaraan, dengan kapasitas tiga mobil. Sementara lantai dua, berisi ruang untuk istirahat. Di sana disediakan beragam fasilitas seperti televisi flat, dengan pendingin ruangan.

Davy mengatakan, fasilitas miliknya ini lebih unggul ketimbang kompetitor. Di sini, misalnya, seluruh biaya pengecekan gratis. Semua konsumen yang datang juga akan mendapat goodybag.

Perawatan

Oleh karena fasilitas ini bernama "rest point", maka titik tekannya memang tempat untuk beristirahat. Tidak heran kalau fasilitas lantai satu hanya menangani masalah-masalah ringan saja.

Franky Kandaw, General Manager After Sales PT NMI, mengatakan kalau pada umumnya mereka yang datang ke sini memang hanya membutuhkan pengecekan minimal. Misalnya ganti oli, atau mengecek jika ada suara-suara aneh yang keluar dari tempat tertentu pada mesin.

"Jumlah yang datang rata-rata 60 sampai 80 orang per hari kalau tahun lalu. Tapi mereka belum tentu servis semua," ujar Franky.

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.