Sukses

Mau Pasang Lampu LED, Xenon atau Halogen, Apa Untung dan Ruginya?

Seiring perkembangan teknologi pada dunia otomotif, beragam inovasi bermunculan. Tak terkecuali pada bagian pencahayaan atau lampu.

Liputan6.com, Jakarta Seiring perkembangan teknologi pada dunia otomotif, beragam inovasi pun bermunculan. Tak terkecuali pada bagian pencahayaan atau lampu.

Jika pada umumnya orang mengenal pencahayaan menggunakan lampu bohlam, tentu dalam beberapa tahun terakhir berbagai jenis lampu kian beragam.

Beberapa lampu yang kini menjadi tren, yakni LED dan Xenon. Sedangkan, Halogen menjadi lampu dari bawaan pabrik.

Kehadiran lampu-lampu ini telah dijual melalui aftermarket. Alhasil, bagi Anda yang ingin mengganti lampu bohlam bisa membeli di gerai-gerai aksesori dengan harga beragam.

Namun begitu, sebelum mengganti lampu, ada baiknya mengetahui kelebihan dan kekurangan dari ketiga lampu di atas. Berikut ulasannya:

LED

Lampu LED atau light-emitting diode menghasilkan cahaya yang lebih terang dan konsumsi listrik yang rendah. Lampu LED juga memiliki daya tahan lebih lama.

Namun, karakter cahaya LED yang berwarna putih menjadi kelemahan. Cahaya putih lebih menyilaukan mata ketimbang yang berwarna kekuningan.

Selain itu, bila mengalami kerusakan atau mati, Anda tidak bisa mengganti bagian lampu LED saja, tetapi satu rangkaian. Tentunya biaya penggantian yang diperlukan pun tidak sedikit.

Xenon

Adapun untuk lampu Xenon, karakternya mirip dengan LED. Lampu Xenon biasanya digunakan pada High Intensity Discharge atau HID. Lampu Xenon bekerja menggunakan kapsul gas, dengan cahaya yang memancar dari busur antara dua elektroda yang berdekatan.

Xenon menghasilkan cahaya yang lebih kuat dengan intensitas yang tinggi. Sorotan cahaya lampu HID mengarah ke atas dan melebar.

Meskipun memiliki pancaran cahaya yang kuat, Xenon atau HID dapat membahayakan orang lain. Lampu HID dinilai terlalu silau serta mengganggu pengemudi lain, baik yang sejalur, atau mereka yang berlawanan arah.

Halogen

Lampu jenis ini menjadi lampu bawaan kebanyakan mobil di Indonesia. Pancaran cahayanya berasal dari bohlam halogen yang di dalamnya berisi kawat pijar dan gas. Harga lampu halogen paling murah di antara ketiganya dan mudah dicari.

Kekurangan lampu halogen, yaitu membutuhkan watt yang besar dengan konsumsi listrik yang tinggi. Selain itu, lampu halogen menghasilkan panas lebih akibat radiasi dari kawat pijar.

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.