Sukses

Tips Hadapi Macet Arus Balik Bersama Anak

Jika bepergian bersama anak-anak, mereka kerap merasa bosan dan juga kelaparan. Apabila hal itu terjadi tak jarang ada juga yang menangis.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sepekan berlibur pasca Lebaran, kini para pemudik mulai bersiap kembali menjalani rutinitas seperti biasa. Hanya saja, perjalanan arus balik selalu saja mengalami kemacetan.

Nah, bagi Anda yang hendak kembali ke Ibu Kota, khususnya bersama anak-anak, ada baiknya melakukan persiapan ekstra.

Pasalnya, jika bepergian bersama anak-anak, mereka kerap merasa bosan dan juga kelaparan. Apabila hal itu terjadi, tak jarang anak menangis sehingga sangat mengganggu konsentrasi pengemudi.

Pastikan berbagai persiapan dilakukan, seperti membekali diri dengan minum yang cukup dan makanan sehat agar tidak merasa kelaparan di perjalanan.

Hindari jajan saat di perjalanan karena selain belum terjamin sehat, Anda bisa menghemat biaya perjalanan dengan membawa bekal dari rumah.

Selain itu, ada juga beberapa tips untuk menghadapi kemacetan bersama anak:

1. Apapun jenis mobil yang digunakan sebaiknya anak-anak duduk di kursi baris kedua demi keselamatan. Jangan pernah membiarkan anak-anak duduk di baris depan saat traveling jarak jauh.

Saat mereka bosan, akan dengan cepat mereka mengganggu konsentrasi pengemudi. Di samping itu, di beberapa negara seperti Eropa dan Amerika, anak-anak pada umur tertentu wajib menggunakan car seat dan harus berada di baris kedua.

2. Anak-anak membutuhkan ruang gerak yang cukup meskipun dalam perjalanan. Mobil tipe sedan memang sangat tidak disarankan digunakan untuk traveling jarak jauh.

Selain memiliki head room yang rendah, anak-anak juga tidak bisa bebas bergerak. Mobil MPV akan sangat nyaman untuk anak-anak, karena memiliki head room yang tinggi dan leg room yang lega terutama di baris kedua.

3. Pastikan semua barang-barang bawaan dikemas dan ditempatkan di bagasi dengan aman dan nyaman, sehingga tidak membatasi ruang gerak anak-anak saat berada di kabin mobil. Beberapa sela seperti kolong kursi baris kedua dan baris ketiga bisa digunakan sebagai tempat menyimpan barang.

Hindari menumpuk barang di samping kursi bersamaan dengan anak-anak. Selain beresiko melukai anak-anak juga akan membuat mereka tidak nyaman selama perjalanan.

Lihat halaman selanjutnya >>

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Next

4. Sediakan plastik tempat sampah dan plastik untuk kantung muntah jika sewaktu-waktu anak-anak mabuk dalam perjalanan. Pastikan kantung plastik ditempatkan di tempat-tempat yang mudah dijangkau, misalnya di samping pintu atau di belakang kursi pengemudi yang memiliki kantong.

5. Bawa barang-barang penting yang dibutuhkan anak-anak seperti tisu, tisu basah, botol minum, botol air refill, pensil warna atau krayon warna serta kartu permainan agar mereka tidak bosan selama perjalanan.

6. Perbanyak koleksi dan referensi games yang bisa dimainkan saat dalam perjalanan. Misalnya juga mengoleksi lagu-lagu dan film-film anak agar mereka nyaman saat perjalanan.

7. Untuk melindungi mereka dari sinar matahari, tidak ada salahnya mobil anda dilengkapi dengan tirai khusus mobil. Tirai ini sangat penting agar anak-anak tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Hindari menggunakan kain yang diselipkan di kaca mobil. Selain berbahaya juga terlihat kurang estetis.

8. Pastikan jendela belakang terkontrol dari kemudi depan. Anda bisa mengaktifkan child lock baik untuk jendela maupun pintu belakang agar tidak mudah dibuka dan dimainkan oleh anak-anak. Pastikan semua beroperasi dengan sempurna sebelum berangkat.

9. Jika Anda melengkapi mereka dengan tablet, pastikan tablet sudah dalam kondisi full charged. Namun penggunaan tablet perlu dibatasi. Anda bisa memanfaatkan perjalanan yang panjang untuk lebih banyak berinteraksi dengan anak-anak dengan beragam aktivitas seperti bercerita, bertanya, ngobrol dibandingkan sibuk dengan masing-masing gadgetnya.

10. Agar perjalanan nyaman, kondisikan kendaraan dengan prima. Cek kelengkapan peralatan mobil dengan seksama sehingga jangan sampai anak-anak terganggu karena mobil tiba-tiba mogok di perjalanan.

11. Berhentilah setiap tiga jam untuk memberikan mereka kesempatan buang air kecil atau sekedar meluruskan kaki dan melemaskan otot-otot yang tegang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.