Sukses

Tingkatkan Kewaspadaan Saat Mengisi BBM di SPBU

Bagi Anda yang mengemudikan mobil, tentu harus lebih waspada saat berniat mengisi bahan bakar di SPBU yang kondisinya cukup ramai.

Liputan6.com, Jakarta - Tragedi yang menimpa anak kecil di SPBU dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua. Tidak terbatas pada pengemudi mobil saja, bahkan pengguna sepeda motor, dan juga petugas SPBU memiliki peranan masing-masing untuk saling menjaga.

Bagi Anda yang mengemudikan mobil, tentu harus lebih waspada saat berniat mengisi bahan bakar di SPBU yang kondisinya cukup ramai. Terlebih lagi, mobil memiliki titik blindspot yang meningkatkan resiko.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, mengatakan, ”untuk pengemudi harus selalu waspada, peka terhadap keadaan sekitar, dan tidak boleh lengah.” Jika mobil Anda dilengkapi dengan sensor sonar, maka Anda bisa mengaktifkannya untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Melintas dengan perlahan-lahan dan hati-hati, jaga jarak dengan kendaraan di depan untuk meminimalisir blindspot, Anda juga sebaiknya mengurangi suara sistem audio, lepaskan safety belt, dan mematikan AC,” sambungnya.

Mengurangi suara pada sistem audio dapat membuat Anda lebih peka dengan keadaan sekitar. Mematikan AC agar saat mengisi bahan bakar, AC tidak langsung dimatikan bersamaan dengan mesin. Sedangkan safety belt dilepas untuk mengantisipasi kejadian yang urgent.

"Dalam keadaan ramai, petugas SPBU juga harus bersikap tegas jika ada konsumen yang dapat membahayakan. Sebaiknya area pengisian bahan bakar itu harus clear untuk meminimalisir resiko," pungkas Sony. 

 

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.