Sukses

Salah Isi Oli Mesin dengan Pembersih Kaca, Ini yang Terjadi

Mesin yang seharusnya diisi dengan oli berperforma tinggi, pria ini malahan menggantinya dengan cairan pembersih kaca

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkan Anda membayangkan apa yang akan terjadi jika salah mengganti oli mesin? Sekarang Anda tidak perlu membayangkannya, pasalnya seorang pemilik Mini salah mengganti oli mobil kesayangannya. Mesin yang seharusnya diisi dengan oli berperforma tinggi, pria ini malahan menggantinya dengan cairan pembersih kaca.

Entah apa yang dipikirkan oleh sang pemilik mobil saat mengganti oli. Yang pasti, cairan pembersih kaca sebanyak lima liter tersebut sudah terisi ke dalam mesin. Dilansir Jalopnik, Jumat (7/7/2017), Mini tersebut digunakan berjalan selama 10 menit, hingga knalpot mengeluarkan asap warna biru.

10 menit merupakan waktu yang cukup lama untuk mencampur cairan pembersih kaca dengan oli-oli  yang tersisa di dalam ruang mesin. Hasilnya? Perpaduan sisa oli dengan cairan pembersih kaca menghasilkan kombinasi warna coklat dan hijau.

Kejadian ini menjadi pengingat, bahwa kesalahan kecil dalam penggantian oli dapat berakibat fatal. Jika Anda memang tidak terbiasa melakukannya, cobalah untuk didampingi dengan teknisi yang mengerti. Atau biarkan teknisi di bengkel yang melakukan pekerjaan ini.

Untuk menghindari hal serupa, sebaiknya Anda membaca buku petunjuk mobil milik Anda. Dari buku tersebut Anda bisa mengetahui informasi-informasi penting, seperti jenis oli mesin maupun transmisi yang digunakan, jarak penggantian oli yang ideal, hingga arti dari logo yang tersemat pada instrumental panel mobil.

 

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.