Sukses

Target Minimal Wuling dan Mitsubishi Lawan Toyota Avanza

Toyota Avanza akan kembali ditantang ketangguhannya di pasar otomotif nasional, khususnya di segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV).

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Avanza akan kembali ditantang ketangguhannya di pasar otomotif nasional, khususnya di segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV), dengan kedatangan Wuling Confero S dan Mitsubishi XM Concept, setelah terus menerus berkuasa selama bertahun-tahun.

Sepanjang tahun lalu sampai pertengahan tahun ini dua model tersebut digadang-gadang dapat menandingi dominasi Avanza, usaha yang sebetulnya sempat dicoba model LMPV lawas lain, misalnya Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio. Predikat "pembunuh Avanza" pun melekat pada keduanya.

Tapi ekspektasi ini nampaknya terlalu berlebih karena satu dan lain hal. Bahkan sang kompetitor sendiri tidak mau muluk-muluk dengan memasang target tinggi.

Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menargetkan XM Concept terjual 60 ribu unit per tahun atau rata-rata 5 ribu unit per bulan.

Jika dibandingkan dengan penjualan Avanza, angka prediksi ini masih kalah jauh. Tahun lalu saja Avanza terjual sebanyak 122.654 unit atau rata-rata 10 ribuan unit, lebih besar dua kali lipat dari yang ditargetkan pabrikan berlogo tiga berlian tersebut.

Namun jika melihat dari perkembangan penjualan Avanza sendiri, angka penjualan 60 ribu sebetulnya sudah cukup optimis. Toyota Avanza, ketika baru diluncurkan pada 2004 lalu, hanya terjual tidak lebih dari 45 ribu unit. Di tahun setelahnya ada kenaikan sampai 54 ribu unit.

Angka penjualan ini terus naik sampai kemudian Avanza memecahkan rekor penjualan terbanyak pada 2013. Ketika itu mobil ini menyentuh penjualan tahunan lebih dari 200 ribu unit, atau tepatnya 213.458 unit. Angka yang tidak pernah lagi mampu dicapai.

Wuling malah lebih rendah. Merek yang baru saja punya pabrik di Greenland International Industrial Center (GICC), Bekasi, Jawa Barat tersebut menargetkan di sisa tahun ini mereka bisa menjual Confero S sebanyak 8.000 unit atau setara 1.300 unit per bulannya.

Namun perlu dicatat, target ini cukup fleksibel, dalam arti jika pasar menerima maka produksi akan ditingkatkan dan dengan begitu target penjualan juga akan lebih tinggi.

Lantas apakah akhirnya XM dan Confero S bisa mengalahkan Avanza, meski tidak dalam waktu dekat? Kita tidak akan pernah tahu sebelum hal tersebut terjadi. Tapi yang jelas, Avanza pernah berkali-kali "digoyang" LMPV lain. Tapi tidak pernah ada yang berhasil, setidaknya sampai sekarang.

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.