Sukses

Konsumen CR-V Pilih Turbo atau 7 Seater?

Apa yang jadi pertimbangan konsumen memilih CR-V, fitur turbo atau seven seater?

Liputan6.com, Surabaya PT Honda Prospect Motor mengajak awak media untuk menguji SUV terbarunya di Bromo pada 19-21 Juli 2017. Di Indonesia, HPM menawarkan CR-V dengan tiga varian, yaitu CR-V 2,0, CR-V Turbo, dan CR-V Turbo Prestige.

Untuk pertama kalinya CR-V ditawarkan dengan kapasitas 7-seater, tapi fitur ini hanya disemati pada CR-V bermesin turbo saja. Lantas apa yang menjadi daya tarik utama dari CR-V kali ini, apakah mesin turbo atau kapasitas penumpangnya?

Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT. Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy mengatakan bahwa Honda sampai saat ini sudah mendapatkan total pesanan lebih dari 4.500 unit. Menyoal daya tarik utama dari CR-V, Jonfis mengatakan,"Pemesanan CR-V Turbo mencapai 90 persen dibandingkan dengan varian CR-V 2,0."

"Tapi daya tarik utama dari CR-V Turbo bukanlah dari fitur 7-seater, melainkan mesin turbo," sambung Jonfis saat ditemui di sela-sela media tes all new Honda CR-V.

CR-V terbaru memang mengadopsi mesin lebih kecil, yaitu 1,5 liter turbocharger dengan Earth Dreams Technology bertenaga 187 Tk pada 5.600 rpm dengan torsi puncak 240 Nm pada 2.000-5.000 rpm.

Dibanding CR-V generasi sebelumnya, tenaga yang dihasilkan sama namun torsi lebih besar. Pendahulunya menggunakan mesin 2,4 liter DOHC i-VTEC bertenaga 187 Tk pada 7.000 rpm dengan torsi puncak 221 Nm pada 4.400 rpm.

"Seven seater sebenarnya jarang dipakai, tapi pengen punya. Jadi semacam keinginan, bukan kebutuhan. Karena suatu saat jika dibutuhkan sudah ada. Dalam setahun, pada saat lebaran sekalipun biasanya hanya diisi lima orang, karena di belakang diisi oleh barang," ungkap Jonfis.

Lantas apakah mungkin jika ingin memiliki varian 2,0 dan kursi dibeli terpisah?" Tidak bisa update ke 7 kursi, karena untuk menambahkan kursi di bagian belakang ada pertimbangan. Dari kekokohan, perhitungan, kenyamanan, dan pertimbangan lainnya," tutup Jonfis.

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.