Sukses

Ban Ramah Lingkungan Ada di GIIAS 2017

Selain mobil dan motor, di GIIAS 2017 juga terdapat ban ramah lingkungan. Salah satunya dijajakan oleh Dunlop.

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Dewasa ini, sudah banyak industri yang mengadopsi teknologi ramah lingkungan. Tidak terkecuali industri ban. Dalam hal ini, dikenal istilah eco-friendly tyre, alias ban ramah lingkungan. Apa sebenarnya ini?

Mengutip tirebuyer.com, setidaknya ada dua syarat sebuah ban disebut dengan ban ramah lingkungan yaitu bahan baku dan rolling resistance.

Pertama bahan baku. Banyak pabrikan yang mulai mengaplikasikan bahan baku ramah lingkungan ataupun proses produksi yang memperhatikan unsur-unsur keseimbangan alam. Menurut sumber, minyak kedelai adalah salah satu bahan yang punya potensi besar sebagai bahan alami di ban.

Material ini dikalkulasikan dapat meningkatkan keawetan ban sampai 10 persen, serta mengurangi penggunaan minyak berbasis minyak bumi hingga 8,5 juta galon per tahun.

Kemudian rolling resistance. Sederhananya ini adalah energi yang dikonsumsi ban saat bergulir dengan beban (ketika dipasang di kendaraan). Semakin rendah rolling resistance, maka sedikit energi yang dibutuhkan untuk menggerakkan kendaraan dan pada akhirnya kerja mesin lebih ringan.

Menurut Alternative Fuels Data Center, diperkirakan 5 sampai 15 persen konsumsi bahan bakar mobil penumpang digunakan hanya untuk mengatasi rolling resistance.

Di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, yang dihelat 10 sampai 20 Agustus 2017, salah satu pabrikan yang memboyong ban ramah lingkungan adalah Dunlop. Mereka membawa Dunlop Enasave EC300+, yang juga dipakai sebagai ban OEM Mitsubishi Xpander.

"Dunlop Enasave EC300+ adalah ban ramah lingkungan (eco tyre) menjadi bintang utama kami di ajang GIIAS 2017 ini. Dengan keunggulan dalam hal kenyamanan, umur pakai panjang, dan hemat bahan bakar." ujar Tomonori Shiomi, Direktur Sales & Marketing PT Sumi Rubber Indonesia, produsen Dunlop.

Khusus di GIIAS, pembelian ban ini dapat diskon 30 persen. Uang muka (DP) sebesar Rp 200 ribu diserahkan di booth Dunlop, lalu pelunasan dilakukan di toko Dunlop terdekat sambil pemasangan. Dengan catatan, ini hanya berlaku di toko Dunlop wilayah Jabodetabek saja. *

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.