Sukses

Top3: Bugatti Milik Saksi Kasus E-KTP dan Gadis Penjaga Truk

Bugatti selalu identik dengan orang kaya. Maklum mobil ini harganya mahal sehingga hanya orang tertentu yang bisa memilikinya.

Liputan6.com, Jakarta Bugatti selalu identik dengan orang kaya. Maklum mobil ini harganya mahal sehingga hanya orang tertentu yang bisa memilikinya. Tak terkecuali Johannes Marliem, saksi kasus E-KTP. Itulah berita populer semalam, dan berikut ringkasan berita lainnya:

1. Intip Spesifikasi Mobil 'Bleugatti' Milik Saksi Kunci Kasus E-KTP
Johannes Marliem, saksi kunci korupsi e-KTP yang dikabarkan meninggal dunia karena bunuh diri, ternyata seorang yang hobi otomotif. Tidak tanggung-tanggung, yang ia sukai adalah supercar Bugatti, yang harganya selangit.

Bugatti tersebut merupakan favoritnya. Bagaimana tidak, secara khusus ia punya nama panggilan "Bleugatti" yang sudah cukup dikenal kalangan pencinta supercar di Amerika Serikat (AS). Bleugatti sendiri merujuk pada mobil Bugatti berkelir biru miliknya. Selengkapnya baca di sini.

2. Wuling Klaim Biaya Perawatan Termurah di Kelasnya, Benar Murah?
Setelah menggebrak segmen low multi purpose vehicle (LMPV) dengan Wuling Confero, kali ini Wuling Motors menjanjikan akan memberikan biaya aftersales yang lebih murah dibanding kompetitor di kelasnya.

Taufik S. Arief, Direktur Aftersales Wuling Motors, mengatakan," Biaya perawatan kami lebih murah hingga 20 persen jika dibanding dengan kompetitor sekelasnya." Adapun biaya yang dimaksud meliputi biaya servis rutin hingga 100.000 km, biaya servis tidak terjadwal, dan collision part price. Selengkapnya baca di sini.

3. Gadis-Gadis Penjaga Truk Penghipnotis Kaum Pria di GIIAS 2017
Ada gula ada semut. Begitulah pepatah yang pas di mana gadis-gadis cantik mewarnai pameran otomotif dan pastinya menjadi magnet para pengunjung khususnya para lelaki.

Hal ini juga terjadi pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 yang digelar di ICE, BSD, Tangerang Selatan. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.