Sukses

Kemungkinan Safety Car Formula 1 Tanpa Sopir

Safety car Formula 1 di masa depan bisa jadi akan berteknologi otonomos.

Liputan6.com, Jakarta - Safety car Formula 1 di masa depan bisa jadi akan berteknologi otonomos. Salah seorang pejabat bilang bahwa itu bisa jadi cara yang tepat untuk mempromosikan teknologi masa depan tersebut, tanpa menghilangkan unsur estetis dari F1 itu sendiri.

"Itu (autonomous safety car) akan mempromosikan teknologi yang banyak diragukan masyarakat sekaligus dapat menunjukkan bahwa ini dapat beroperasi," kata Marcin Budkowski, kepala departemen teknis F1, kepada Motorsport, dikutip Selasa (22/8/2017).

Teknologi otonomos, yang dikembangkan banyak pabrikan tradisional hingga perusahaan teknologi, memungkinkan kendaraan bergerak sendiri tanpa perlu sopir. Teknologi ini memanfaatkan sejumlah sensor untuk "membaca" keadaan di sekitarnya dan melakukan respons yang tepat.

Budkowski menjelaskan, pada akhirnya teknologi sejenis ini akan merambah ke ajang balap seperti F1. Usulan untuk menerapkannya ke safety car juga agar penyelenggara F1 sendiri bisa mempersiapkan diri, meski memang belum jelas apa saja yang akan berubah dari balapan.

"Ada implikasi terhadap model bisnis saat ini. Termasuk bagaimana ia dipakai di area balap," imbuh Budkowski.

Ide lainnya adalah menyelenggarakan balap khusus mobil otonomos dengan nama seri "Roborace". Meski di satu sisi baik untuk pengembangan teknologi, masih jadi pertanyaan apakah bisnis balapan bisa berjalan baik atau tidak dengan adanya itu.

"Saya melihat Roborace sebagai hal menarik. Tapi saya ragu jika F1 tanpa pengemudi akan merebut hati jutaan penggemar," ucap Budkowski.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.