Sukses

Ada Razia, Mbak-Mbak Tabrak Petugas

Saat razia, si mbak-mbak yang tidak disebutkan namanya itu bukan berhenti atau memperlambat laju sepeda motornya, melainkan pilih kabur.

Liputan6.com, Yogyakarta - Wanita berkendara sepeda motor kerap kali diwaspadai. Terlebih jika itu terjadi pada wanita berumur dan kerap disebut ‘emak-emak’. Namun kali ini bukan emak-emak yang menggegerkan dunia maya, melainkan mbak-mbak.

Bagaimana tidak, mbak-mbak yang satu ini menabrak petugas polisi lalu lintas saat digelar razia di Jalan Krt Djudodiningrat (Ring Road Selatan Wonosari), Gunung Kidul, Yogyakarta.

Menurut sebuah pemilik akun Facebook, Andrianto, mbak-mbak yang satu melarikan diri saat kepolisian setempat melakukan pemeriksaan atau razia surat-surat dokumen kendaraan bermotor.

Saat razia, si mbak-mbak yang tidak disebutkan namanya itu bukan berhenti atau memperlambat laju sepeda motor jenis matik berkelir hitam dengan plat nomor B 6003 EPT.

Sebaliknya, dia membetot gas dengan kecepatan penuh, sehingga sempat menabrak petugas yang berjaga di bagian depan saat menghalau.

“Karena mencurigakan maka diberhentikan oleh petugas paling ujung di lokasi tersebut namun tetap tancap gas, oleh petugas tersebut diikuti dan ternyata melanggar traffic light di simpang 5 Baleharjo,” demikian klarifikasi Satuan Lalu Lintas Polisi Gunung Kidul, Yogyakarta, seperti ditulis di akun Facebook Andrianto.

Tak hanya itu, setelah Simpang 5 Baleharjo, petugas disebut sempat di depan pelanggar dan meminta untuk menepi ke kiri jalan dengan maksud memberhentikan pengendara namun pengendara tetap tancap gas dan sampai di pertigaan Branang.

Di persimpangan jalan, pengendara tersebut kembali menerobos Traffic Light dan melaju ke arah Simpang Empat Selang. Sesampainya di Simpang 4 Selang, kendaraan tersebut akhirnya dapat diberhentikan petugas.

“Atas kejadian tersebut pelanggar sudah meminta maaf dan membiayai pengobatan petugas serta sudah ditindak tilang atas pelanggaran yang dilakukan,” tuturnya.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Emak-Emak Lebih Berani dari Polisi

Gelar penguasa jalanan yang disematkan kepada emak-emak, sebutan untuk ibu-ibu dalam bahasa Jawa, rupanya tak begitu berlebihan. Emak-emak pernah membubarkan ratusan konvoi kelulusan anak SMA di Madiun yang memadati jalan. 

Tak ada satupun polisi lalu lintas di kerumunan konvoi itu. Hanya ada 3 emak-emak yang merasa terganggu. Mereka membawa ember berisi air dan menyiramkannya kepada anak-anak SMA yang menggelar konvoi. 

Emak-emak mengusir kerumunan konvoi itu layaknya memarahi anaknya sendiri. Dari video yang beredar, tak ada perlawanan dari ratusan peserta konvoi tersebut. Mereka cenderung membubarkan diri dengan tertib. 

Kendati demikian, emak-emak tersebut masih terus mengomel dan menyiramkan air hingga tetes terakhir. Beberapa peserta konvoi terlihat menyingkir. Menjauh dari emak-emak yang marah tersebut. 

Sontak, aksi itu menuai pujian dari para netizen. Emak-emak dianggap lebih berani ketimbang Polisi. Emak-emak dianggap punya cara yang tepat untuk mengatasi masalah kenakalan anak-anak. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.