Sukses

Mobil Kompak Hasil Kolaborasi Toyota-Daihatsu Bakal Bertambah

Keseriusan Toyota-Daihatsu dalam mengembangkan mobil kompak tercermin pada Emerging-market Compact Car Company (ECCC)

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Managing Officer Toyota Motor Corporation (TMC), Hiroyukui Fukui bersama Presiden Daihatsu Motor Co. Ltd (DMC), Soichiro Okudaira saat GIIAS 2017 lalu memberikan isyarat jika pengembangan compact car (mobil kompak) dengan mesin berkubikasi kecil untuk pasar Indonesia, seperti Agya-Ayla atau Calya-Sigra akan berlanjut.

"Harapannya, kedatangan kami berdua ke Indonesia tentu dapat memberikan hal yang positif bagi Indonesia, terutama di industri otomotif," kata Hiroyukui Fukui beberapa waktu lalu.

Meski tidak menyebutkan secara rinci mengenai model selanjutnya, keseriusan TMC dan DMC tercermin pada Emerging-market Compact Car Company (ECCC) yang didirikan pada awal 2017. Didirikannya ECCC merupakan langkah lanjutan setelah Toyota mengakuisisi 100 persen saham Daihatsu pada Agustus 2016.

Disebutkan, ECCC merupakan perusahaan internal bagi pengembangan compact car untuk pasar emerging market. Indonesia yang masuk dalam emerging market berpeluang menambah model kolaborasi seperti yang sudah terjadi saat ini.

Kehadiran ECCC disebutkan akan mengganti pola lama kolaborasi Toyota-Daihatsu dengan memformulasikan lagi pembagian produk dan rencana bisnis dengan tetap bisa menggunakan basis produksi mobil yang sudah ada.

Perusahaan baru ini dilengkapi 3 (tiga) divisi, yaitu Product & Business Planning Division, Product Planning Division, dan Quality Planning Division.

Simak juga video menarik di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fokus ECCC

ECCC akan fokus pada pengembangan mobil kompak yang selama ini menjadi andalan Daihatsu dan akan diperkuat oleh teknologi Toyota yang lebih advance dan ramah lingkungan.

Meski produksi dan product planning ditangani langsung oleh ECCC, untuk Quality Planning perusahaan ini akan bertanggungjawab langsung kepada TMC, khususnya untuk produk yang akan menggunakan brand Toyota.

Lahirnya ECCC membuat struktur bisnis Toyota mengalami perubahan. Toyota Motor Asia Pacific Engineering and Manufacturing Co., Ltd. (TMAP-EM) yang selama ini dikenal khusus menangani pengembangan Toyota untuk mendukung logistik dan persiapan produksi model lokal, kini juga harus bertanggung jawab untuk mendukung Daihatsu sebagai pusat produksi compact car.

TMAP-EM kini juga berganti nama menjadi Toyota Daihatsu Engineering and Manufacturing Co., Ltd. (TDEM). Presiden DMC Masanori Mitsui sendiri telah ditunjuk sebagai Chairman ECCC. Sedangkan Presiden ECCC berasal dari TMC, yaitu Toyota Managing Officer Shinya Kotera.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.