Sukses

Protes Keras! Jangan Biarkan Balita Mengemudi Mobil

Aksi balita mengontrol lingkar kemudi ini justru sengaja dibiarkan kedua orang tuanya yang tidak disebutkan identitasnya.

Liputan6.com, Beijing - Ada saja ulah aneh yang dilakukan pengendara di Cina. Kali ini kabar mengejutkan terjadi di negeri Tirai Bambu perihal munculnya rekaman video seorang balita yang mengendarai mobil.

Parahnya, aksi balita mengontrol lingkar kemudi ini justru sengaja dibiarkan kedua orang tuanya yang tidak disebutkan identitasnya.

Kuat dugaan peristiwa ini direkam pada Jumat pekan lalu di sebuah jalan di Yanhe Tujia, Guishou.

Dilansir Shanghaiist, Selasa (29/8/2017), dari rekaman video tersebut terdengar suara sang ibu yang meminta kepada balita cantik itu untuk fokus melihat ke arah jalan.

Sebaliknya, sang ayah justru santai dan memangku balita karena dipastikan tak mampu melihat jalan di depan.

Sontak saja aksi ini menuai banyak kritikan tajam dari pengguna media social Weibo.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bocah 9 Tahun Mencuri Bus

Sebelumnya, seorang bocah berusia sembilan tahun membuat geger sejumlah orang di salah satu jalan di Guangzhou, Cina. Bagaimana tidak, di usianya yang tergolong anak-anak dia berhasil mencuri dan mengemudikan bus secara ugal-ugalan di salah satu jalan di Guangzhou.

Parahnya, bus yang dikendarai bocah tersebut baru berhenti 40 menit kemudian, setelah pihak berwajib mendapatkan laporan dari masyarakat.

Tidak disebutkan siapa nama sang bocah tersebut, namun dikabarkan meski membuat kekacauan ternyata aksi tersebut tidak mengakibatkan timbulnya korban jiwa, atau kerusakan karena bus yang dikendarainya menabrak.

Tidak dijelaskan bagaimana bocah tersebut mampu mencuri bus. Namun masih menurut Shanghaiist, meskipun sempat digiring ke kantor polisi untuk diinterogasi, bocah tersebut akhirnya dilepaskan dan dikembalikan ke orang tuanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.