Sukses

Pelat Nomor Klasik Laku Rp 26 Miliar

Sebuah pelat nomor mobil klasik "NSW 4" terjual dalam sebuah pelelangan di Sydney, Australia, 29 Agustus lalu, sebesar Rp 26 miliar.

Liputan6.com, Sydney - Sebuah pelat nomor mobil klasik "NSW 4" terjual dalam sebuah pelelangan di Sydney, Australia, 29 Agustus lalu, sebesar A$ 2,45 juta atau setara Rp 26 miliar. NSW merujuk pada nomor wilayah pelat itu, New South Wales.

Dilaporkan CarAdvice, angka ini terbilang sangat fantastis mengingat target awalnya hanya terjual sebesar A$ 1 juta saja.

"Sebuah pelat nomor Australia yang membawa angka empat terlah terjual A$ 2,45 juta pada lelang. Ini jadi rekor nasional," demikian kantor berita lain, BBC, mendeskripsikan peristiwa ini.

Dalam lelang bernama Shannons Winter Classic Auction itu, hanya ada dua orang yang saling beradu. Pertama, yang mengaku bernama Ray dan yang kedua, miliarder mainan dewasa bernama Peter Tsung. Nama yang disebutkan terakhir lah yang sukses memboyong pelat ini.

Tsung membeli pelat ini dari seorang pengusaha bernama Steve Shelley. Shelley sendiri memiliki pelat ini sejak 2015 lalu. Ia juga mendapatkannya dengan mahar tinggi, A$ 850 rbu.

Jadi apa istimewanya pelat nomor puluhan miliar ini? Ternyata, pelat itu adalah cetakan tahun 1910, atau lebih dari satu abad yang lalu.

Belakangan diketahui bahwa Tsung memang seorang kolektor pelat nomor langka. Sebelumnya ia telah tercatat membeli pelat "NSW 2", pelat yang hanya bertuliskan angka "1" dari Hong Kong, serta plat "ONE", juga dari NSW. Tentu semua ditebus dengan harga selangit.

Meskipun Tsung kolektor, orang-orang "normal" pasti akan tetap geleng-geleng kepala melihat nilai yang harus ditebus. Kecuali, kalau nanti pelat itu diniatkan untuk dijual lagi.

Ada-ada saja.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ada juga di Malaysia

Di Malaysia juga beberapa waktu yang lalu terjadi hal serupa. Pelat "AKU 1" terjual 207.898 ringgit atau sekitar Rp 646 juta, setara dengan tiga Toyota Avanza baru.

Harga pelat nomor "AKU 1" ini mengalahkan harga termahal dari pelat nomor "AKU 8055" yang artinya Aku Boss dengan harga 74 ribu atau sekitar Rp 230 juta.

Direktor Perak Road Transport Departemnt, Mohd Zawawi Zakaria, menyatakan bahwa di Malaysia ada beberapa pelat nomor yang sangat populer, yaitu dengan nomor belakang 8055, 1305 dan 805. Semua nomor tersebut akan terbaca seperti "bos".

Masih melansir Bernama, Perak Road Transport Departement telah menerima 3.315 penawaran atas nomor AKU 1, namun 239 penawar di antaranya ditolak karena tidak memenuhi syarat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.