Sukses

Oli Warna Warni, Hanya Tren atau Ada Manfaat Lain?

Oli mesin kini hadir dengan beragam warna, tiap produsen memiliki alasannya masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta- Dalam satu bulan terakhir setidaknya ada beberapa produsen yang meluncurkan oli kendaraan baru untuk pasar Indonesia. Menariknya, beberapa di antaranya tampil dengan cairan khas warna warni yang cukup "nyentrik".

Deltalube, misalnya, muncul dengan oli warna merah dan biru. Ada beberapa alasan yang membuat mereka memformulasi oli seperti ini.

Menurut Deltalube, hal ini dilakukan semata untuk mencegah pemalsuan. "Ini agar tidak dipalsukan juga," terang Joelius Soelele, Senior Lubricant Consultant Deltalube, dalam peluncuran Deltalube Daily dan Deltalube Adventure.

Kemudian, yang baru saja diluncurkan Rabu ini (6/9) adalah Molygen 5W30, Liqui Moly, produsen oli ternama di Jerman. Oli yang diperuntukkan bagi mobil semua jenis, baik matik atau manual, bermesin bensin atau Diesel ini tampil dengan warna hijau.

Berbeda denga Deltalube, oli Molygen tidak semata berwarna hijau, tapi dia juga nyala dalam gelap (glow in the dark). Selain mencegah pemalsuan, ternyata ada juga alasan teknisnya.

"Jadi fungsinya kalau misalkan oli keluar (rembes, bocor), dari mesin, bisa ketahuan dari mana keluarnya," terang Gordon Alexander Lit, Chief Technical and Training Officer Liqui Moly Asia Pasific kepada sejumlah wartawan di Jakarta.

Gordon mengatakan, warna oli memang akan berubah jadi hitam ketika sudah dipakai (bekerja melumasi mesin), namun efeknya yang glow in the dark tetap bertahan. "Selama dikasih (disinari) lampu, masih glow in the dark," sambungnya.

Lantas apa warna ini berpengaruh pada performa oli itu sendiri?

Dadi Hendriadi, General Manager Technical Service Toyota Astra Motor (TAM), tengah Agustus lalu dalam peluncuran Toyota Motor Oil (TMO), mengatakan bahwa mau apapun warnanya tidak berpengaruh kepada kinerja oli dalam melumasi kendaraan.

"Penambahan warna tidak berpengaruh kepada performa kendaraan," terang Dadi.

Simak juga video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.