Sukses

Ini Bocoran Interior Hypercar Mercedes-AMG yang Terinspirasi F1

Sebelum penampilan perdana di Frankfurt Motor Show, foto interior Mercedes-AMG Project One bocor di dunia maya.

Liputan6.com, Frankfurt - Frankfurt Motor Show akan menampilkan beragam mobil konsep, teknologi baru, dan mobil produksi yang akan berpengaruh terhadap dunia otomotif. Salah satunya adalah hypercar dari Mercedes-AMG yang sudah ditunggu-tunggu para petrolhead.

Mercedes-AMG Project One adalah proyek hypercar yang diklaim akan menjadi salah satu mobil produksi tercepat. Sebelum tampil perdana, interior dari mobil tersebut bocor di dunia maya.

Seperti diberitakan Carscoops, orang nomor 1 di Mercedes-AMG, Tobiers Moers, mengambil gambar tersebut sendiri dan memperlihatkan bagian dari panel instrumen dan dasbor.

Di balik lingkar kemudi, Project One mengadopsi panel instrumen dengan layar digital. Di bagian tengah dasbor, terdapat layar infotainment. Lingkar kemudinya sendiri terinspirasi dari F1, terlihat dari bahan serat karbon, beragam tombol menyemati, dan juga bagian atas terdapat lampu perpindahan gear.

Mercedes-AMG Project One mengadopsi mesin 1,6 liter turbo berteknologi F1 dengan tenaga melebihi 1.000 Tk. Pembakaran internal didukung oleh empat motor elektrik. Sepasang motor elektrik ditempatkan pada sepasang roda depan, satu di dalam crankshaft, dan satu di dalam mesin. Kecepatan puncak diklaim dapat melebih 350 km/jam dan memiliki putaran mesin hingga 11.000 rpm.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dewi Perang Aston Martin Akan Secepat F1

Aston Martin Valkyrie yang akan diluncurkan, diklaim memiliki kecepatan yang sangat cepat. Tentu membingungkan untuk membayangkan secepat apa mobil hypercar terbaru dari Aston Martin yang sudah mendekati tahap akhir.

Dilansir Motor1.com, Senin (17/7/2017), Chief Aston Martin Special Operations, David King mengungkapkan, hypercar 'Sang Dewi Perang' akan mendekati performa mobil F1. Dengan menargetkan F1 sebagai benchmark, tentu standar yang ditetapkan melebihi dari mobil road legal kebanyakan.

Valkyrie akan diproduksi dengan dua versi, yang satu untuk digunakan di jalan raya dan satunya lagi diperuntukkan di sirkuit saja seperti pendahulunya, Vulcan. “Versi road legal tentu akan sangat cepat di sirkuit jika berada di tangan yang tepat. Tentu untuk versi track, kami mengincar catatan waktu mobil F1. Target tersebut sudah berada dalam genggaman kami,” ucap David.

Target yang tidak tanggung-tanggung ini memperlihatkan kepercayaan diri Aston dan Red Bull Racing untuk membuktikan kolaborasi hypercar tercepat yang pernah ada. Maka, untuk mewujudkan ambisinya, Aston Martin masih memiliki kesempatan. Mengapa? Karena performa mobil F1 masih dibatasi oleh regulasi dari FIA.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.