Sukses

Dampak Negatif Akselerasi Penjualan Mobil Listrik di Tiongkok

Tiongkok bisa jadi terdepan di sektor mobil listrik. Tapi mobil listrik itu dibuat di pabrik yang masih pakai bahan bakar fosil.

Liputan6.com, Beijing - Pemerintah di negara-negara maju seperti Eropa Barat atau Amerika Utara terus mendorong pabrikan otomotif menciptakan mobil listrik. Tapi ternyata, Tiongkok lah negara yang memimpin pengalihan dari mesin konvensional ke penggerak listrik.

Firma konsultan AlixPartners, awal pekan ini, melansir dokumen bernama Automotive-Electrification Index. Satuan dari hitung-hitungan ini dinamakan e-range, hasil kali dari jumlah kendaraan listrik yang terjual dengan rangkaian listrik dari kendaraan tersebut.

Sebagaimana dikutip dari Carscoops, Jumat (8/9/2017), di kuartal kedua tahun ini, di wilayah Greater China (termasuk Cina, Hong Kong, dan Taiwan) mobil listrik e-range-nya sampai 14 juta mil. Sebagai gambaran, e-range Eropa 7,83 juta mil, dan Amerika Utara 6,15 juta mil.

Sementara negara maju di Asia seperti Jepang dan Korea, jika dikalkulasikan tidak sampai 1,3 juta mil.

Yang luar biasa dari Tiongkok adalah bahwa mereka berkembang sangat pesar. Pada kuartal pertama 2013, misalnya, di Tiongkok mobil listriknya hanya 223.700 mil. Ini menunjukkan bahwa industri mobil listrik negara dengan populasi terbesar di dunia itu "meledak" sejak saat itu.

Satu merek yang memimpin perlombaan mobil listrik di Tiongkok adalah Tesla. Mereka menjual mobil 6,61 juta mil. Sementara merek lokal seperti BTD Auto, BAIC, Zhejiang Geely, Ninghai Zhidou, dan Anhui Jianghuai bisa menempati posisi sepuluh besar.

Tapi, meski terlihat prospektif sebagai tren yang ramah terhadap lingkungan, namun sebenarnya tidak sesederhana itu. Bloomberg, memberikan catatan kritis bahwa meski Tiongkok menjadi negara dengan populasi mobil listrik terbanyak, namun mereka masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil untuk mengoperasikan pabrik-pabrik mobil listrik ini.

"Produksi dan eksploitasi kendaraan listrik di Tiongkok justru menghasilkan lebih banyak gas rumah kaca dan mengkonsumsi lebih banyak energi secara keseluruhan. Pembuatan baterai dan pengoperasian kendaraan menghasilkan lebih banyak polusi dibanding tempat lain," demikian catatannya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kembangkan di Indonesia

Badan Penelitian Pengembangan (Balitbang) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), sedang melakukan penjajakan dengan investor Cina yang berminat untuk mengembangkan mobil listrik di Indonesia. Pemerintah sendiri sedang fokus di proyek itu.

‎Kepala Balitbang Kementerian ESDM F.X Sutjiastoto mengatakan, saat ini Balitbang Kementerian ESDM sedang menjajaki kerja sama dengan Ministry Of Science Technology China atau Kementerian Ilmu Teknologi China, dalam rencana pengembangan mobil listrik di Indonesia, khususnya di Bali. Dipilihnya Bali sebagai sasaran awal, atas keinginan pihak Cina tersebut.

"Kita sedang kerja sama dengan Ministry Of Science Technology China,‎ minat mengembangkan mobil listrik di Bali, kita mengembangkan itu," kata Sutjiastoto, di Kantor Kementerian ESDM, akhir Agustus kemarin.

Menurut Sutjiastoto, nantinya Cina akan membawa teknologi dan dana untuk mengembangkan mobil listrik, sedangkan Balitbang akan menyediakan konsep pengembangan dan penerapannya, sehingga terjadi kerja sama operasi, yang juga akan melibatkan PT PLN.

‎Sutjiastoto mengungkapkan, saat ini Balitbang bersama pihak Cina sedang menghitung keekonomian untuk mengembangkan mobil listrik di Bali, karena itu belum bisa ditetapkan besaran investasi dan waktu dimulainya kerja sama tersebut. Untuk tahap awal, mobil listrik akan didatangkan langsung, tetapi ke depannya akan dibangun industrinya di Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Mobil listrik, mobil yang digerakkan dengan motor listrik,pakai energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lain

    Mobil Listrik

  • Polusi