Sukses

Di Jepang, Lansia Naik Bus Tanpa Sopir

Pemerintah Jepang sedang menguji coba bus tanpa pengemudi di Prefektur Tochigi.

Liputan6.com, Tochigi - Sejumlah negara maju berlomba untuk menghadirkan kendaraan self-driving atau nirawak (tanpa pengemudi). Meski saat ini masih dalam tahap percobaan, pengujian dilakukan di kota-kota besar.

Kendati begitu, ada yang berbeda dengan pemerintah Jepang, di mana uji coba kendaraan tanpa sopir dilakukan di pedesaan. Salah satunya di wilayah pinggiran kota di Prefektur Tochigi.

Uji coba kendaraan tanpa sopir ini diterapkan pada bus, yang diresmikan langsung Menteri Transportasi Jepang, Kaiichi Ishii, seperti dilansir dari Japan Times, Rabu (13/9/2017).

Pemerintah Jepang memiliki target khusus agar pelayanan bus nirawak dapat beroperasi pada 2020.

Bus tanpa sopir ini memang sengaja akan diterapkan di pedesaan seperti perbukitan dan pegunungan yang kebanyakan dihuni para orangtua. Maklum, kebanyakan anak muda di wilayah tersebut merantau di kota.

Menurut pemerintah Jepang, adanya layanan transportasi umum di pedesaan akan membantu para orangtua lanjut usia untuk mobilitas, seperti ke rumah sakit, belanja, dan lainnya.

Kaiichi Ishii berpendapat, selain wilayah Tochigi, ada 80 persen daerah di Jepang yang memiliki wilayah sama, seperti perbukitan dan pegunungan. Dari jumlah tersebut, 40 persen di antaranya memiliki kantor pemerintahan maupun institusi medis dengan jarak 1 kilometer.

Sementara itu, sepanjang perjalanan setidaknya akan ada tiga halte yang akan dioperasikan.

Bus yang memiliki 10 kursi ini akan beroperasi dengan melihat berbagai reaksi terhadap rintangan atau kondisi bahaya, seperti adanya sejumlah genangan air sepanjang jalan atau lainnya.

Bus ini dikembangkan oleh mobile game operator DeNA Co. Dilengkapi dengan sistem GPS.

“Perjalanannya terasa nyaman. Saya juga menikmati pemandangan dari jendela yang cukup besar,” ungkap salah satu penumpang.

Melihat perkembangan Jepang, memang sangat miris jika dibanding dengan yang ada di Indonesia. Jika di Jepang teknologi telah menerapkan mobil tanpa sopir, di Tanah Air, saat ini masih berkutat pada kendaraan bensin dan menata mental para pengendara agar mengemudi dengan tertib.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ini Bukti Keseriusan Apple Bikin Mobil Tanpa Sopir

Sementara itu, raksasa teknologi, Apple, tetap tertutup tentang ambisi menciptakan mobil tanpa sopir alias autonomous. Namun, seperti dilaporkan The New York Times, perusahaan yang sudah menciptakan smartphone canggih ini tengah mengembangkan mobil tersebut.

Menurut sumber yang dekat dengan proyek tersebut, perusahaan yang didirikan Steve Jobs ini tengah mengembangkan layanan antar jemput untuk mengangkut karyawan di antara bangunan kantor Apple. Kabarnya, mobil ini akan dijadikan komersial dengan sistem nirawak yang dikembangkan Apple.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu, Apple memang berniat untuk masuk ke industri otomotif, dengan proyek rahasia yang dijuluki Titan. Langkah ini untuk mengikuti Tesla, dan meluncurkan kendaraan listrik secara besar-besaran.

Namun, tahun lalu Apple telah mengurangi ambisi tersebut, dan hanya fokus untuk pengembangan mobil tanpa sopir.

Untuk diketahui, layanan antar jemput Apple ini disebut Pail, dengan tujuan Palo Alto, hingga Infinite Loop, dan mengangkut karyawan dari kantor di Cupertino, California. Kendaraan ini sekaligus sebagai percobaan, sebelum kendaraan tersebut benar-benar diuji di jalanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.