Royal Enfield Cafe Racer Karya Modifikator Nasional

Royal Enfield 'Silver bullet' (Foto:Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Tren modifikasi motor tengah berkembang pesat di Tanah Air, dan ditandai dengan semakin banyaknya penggiat modifikasi yang berani menampilkan karyanya, baik secara pribadi maupun mengikuti kontes dan festival.

Salah satunya, White Collar Bike, sebuah private shop milik builder Ram Ram Zanuar, dengan karya terbarunya Royal Enfield 'Silver bullet'. Motor bergaya cafe racer ini bahkan baru saja ditampilkan di acara pembukaan Exclusive Store Royal Enfield di Bali, beberapa waktu lalu.

Menggunakan Royal Enfield Continental GT, dengan alasan sebagai motor yang ikonik dan terinspirasi dari budaya rocker dan cafe racing. Modifikasi ini terinspirasi dari konsep classic racing, namun tetap mempertahankan karakter aslinya.

Untuk sektor kaki-kaki, motor ini mengadopsi ban depan dan belakang berukuran 160/50/17 dari Bridgestone. Ban tersebut membungkus pelek jari-jari padat lansiran TK. Fork depan dibuat lebih menunduk untuk menghasilkan tampilan racing yang lebih kental.

Untuk swing arm asli dimodifikasi sedikit dengan menambahkan beberapa inci ke dasar roda, karena pipa knalpot yang letaknya terlalu dekat dengan ban belakang.

Salah satu keunikan terlihat pada garis yang terletak di tangki bensin seperti hasil lukisan. Namun, garis ini sejatinya lembaran aluminium berlapis yang dilas dari sisi dalam dengan menggunakan router. Shock breaker belakang diganti dengan model klasik dan masing-masing ditutup menggunakan aluminium dengan teknik yang sama seperti tangki bensin.

Ubahan selanjutnya speedometer GT dengan menggunakan kabel manual, starter mesin menggunakan tombol hijau untuk menghidupkan mesin, dan tombol merah untuk mematikan mesin.

Lampu rem dibuat dari produk LED aftermarket yang dilapis aluminium, foot peg dengan menambah ketebalan material billet aluminium, logo stainless steel Royal Enfield yang diukir, handle bar diubah dengan sudut yang dapat disesuaikan, dan spion dengan ukuran lebih kecil.

Punya motor modifikasi yang ciamik? Kenapa juga tidak dipamerkan lewat kanal Otomotif Liputan6.com. Caranya gampang. Tinggal isi spesifikasinya, biar redaksi yang buat tulisannya. Asyik kan? Yang memenuhi syarat pastinya bisa langsung tampil. Jangan lupa lampirkan foto motornya, minimal 3 buah dengan sudut yang berbeda. Kirim ke otoliputan6@gmail.com dengan subjek Modifikasi Motor. Berikut daftar isiannya:

Nama/panggilan:
Alamat:

No HP:
Bengkel/alamat:

Merek Motor/tahun:
Konsep:
Frame:
Bodi:
Cat/stiker:
Lampu:
Pelek:
Ban:
Suspensi:
Rem:
Aksesoris:

Mesin:
Piston:
Knalpot:

Uraian singkat:

2 dari 2 halaman

Modifikasi Sangar Royal Enfield

Royal Enfield terus memperluas wilayah pemasarannya di dunia. Kali ini, brand legendaris asal Inggris tersebut menyasar Spanyol. Sebagai perkenalan di Negeri Matador, selain memperkenalkan beberapa modelnya, pabrikan yang diakuisisi perusahaan India itu menampilkan versi modifikasi.

Dilansir Motorbeam, motor modifikasi itu dinamakan Royal Enfield Green Fly. Motor bergaya scrambler ini dibangun dari Royal Enfield Classic 500.

Motor hasil racikan Jesus De Juan tersebut, terlihat sangar berkat kaki-kaki gambot dengan ban off road. Joknya menganut model single seater dengan nomor bodi 8. Lampu depannya twin-projector yang dibuat bertingkat.

Kombinasi warna hijau lumut menghiasi bagian tangki bahan bakar, shock belakang dan juga pelek. Aksen warna hitam pada tangki membuat tampilan motor ini kian menarik.

Sekadar informasi, belum lama ini Royal Enfield juga baru menjajaki Prancis. Sama seperti di Spanyol, di Negeri Mode tersebut juga menampilkan model modifikasi yang diwakili Mo’Powa dan Dirty Duck. Sama seperti Green Fly, keduanya dibangun dari Classic 500.