Sukses

Wow, Akselerasi Trike Ini Jauh Lebih Kencang Dibanding Ferrari

Liputan6.com, Li Castellet - Merek-merek mobil seperti Ferrari, Lamborghini atau Bugatti memang dikenal sebagai kendaraan sport yang disematkan dengan mesin bertenaga super.

Namun begitu, ada hal berbeda dilakukan seorang pembalap asal Prancis, Francois Gissy. Di mana kendaraan yang digunakan untuk memacu adrenalin ini adalah Trike.

Dilansir Carscoops, Jumat (22/9/2017), Trike ini merupakan kendaraan roda tiga yang dimodifikasi sendiri. Uniknya, Trike tidak menggunakan bahan bakar bensin atau listrik, melainkan memanfaatkan tekanan pada tangki air terkompresi sebagai sumber tenaga.

Cara kerja Trike ini yaitu air dimasukkan ke dalam sebuah tabung yang sangat besar. Lalu air di dalam tabung itu memberikan dorongan sangat luar biasa.

Trike dipacu Gissy disebuah lintasan balap di Sirkuir Paul Ricard, Li Castellet, Prancis.

Saat uji coba, Trike mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 0,55 detik dan mampu melesat hingga sampai delapan mil dalam waktu 3,95 detik.

Bahkan kecepatan Trike yang melebihi 250 km/jam, disebut memiliki gaya gravitasi lebih besar dibanding astronot di luar angkasa.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2 Kakek Tewas Saat Kebut-kebutan Naik Mobil Sport

Jika Gissy bergembira karena berhasil memacu kecepatan tinggi dengan menggunakan Trike, maka lain halnya dengan keluarga dari Lynd Fitzgerald berusia 71 tahun dan Roger Lichtenberger 76 tahun, yang berduka karena keduanya tewas kecelakaan.

Ternyata kedua pria yang telah lanjut usia tersebut tewas kecelakaan saat melakukan uji coba sebuah mobil sport Dodge hallenger SRT Hellcat di bandara di Buenva Vista, Colorado, Amerika Serikat.

Chaffee County Sheriff, John Speeze menyatakan Fitzgerald dan Lichtenberger mengendarai mobil berdaya 707 Tk di landasan bandara dengan izin dari otoritas setempat.

Dilansir Carscoops, Jumat (15/9/2017), Saat diinvestigasi, mobil berotot buatan Amerika Serikat itu dipacu dengan kecepatan tinggi. Hingga akhirnya mencapai ujung landasan dengan jarak hingga 100 meter.

Menurut Speeze, mobil sempat terpelanting ke udara dan berguling-guling setelah menghantam gundukan tanah. Hingga akhirnya mobil tersebut berhenti dengan jarak 210 m di luar landasan pacu.

"Kemungkinan mereka tak menyadari batas ujung landasan pacu. Dengan kecepatan setinggi itu hilang kendali. Kecepatan mereka terlalu tinggi hingga cepat sampai ujung landasan,” kata Speeze.

Sekadar informasi, Dodge kerap melahirkan mobil-mobil bengis. Saat New York Auto Show 2017, Dodge menampilkan Dodge Challanger SRT Demon mengusung mesin yang sama dengan Dodge Challenger SRT Hellcat yaitu V8 6.2 liter supercharger.

Akan tetapi, ada berbagai ubahan sehingga daya Challenger SRT Demon lebih hebat menjadi 840 Tk, sementara Challenger SRT Hellcat 707 Tk.

Dengan tenaga tersebut mobil diklaim dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2,3 detik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.