Sukses

Sinnob Punya V-Belt Pengganti Rantai, Berapa Harganya?

Hadir di Bursa Motor (Burtor) 2017, salah satu produsen spare part otomotif, Sinnob, membawa produk Driving Belt atau V-Belt.

Liputan6.com, Jakarta - Hadir di Bursa Motor (Burtor) 2017, salah satu produsen spare part otomotif, Sinnob, membawa produk Driving Belt atau V-Belt. Komponen ini merupakan sistem penggerak roda pengganti rantai.

Dijelaskan Fajar Basuki, Marketing Communication Sinnob, V-Belt ini dibuat dengan material dari kevlar (bahan anti peluru) yang dikombinasikan dengan material polyurethane. Sedangkan untuk gir depan dan belakang, terbuat dari besi komposit anti karat berlapis polyurethane.

"V-Belt ini bisa bertahan hingga 41 ribu sampai 50 ribu km atau sekitar empat sampai lima tahun. V-Belt ini juga tahan dari benda tajam, berbagai kondisi jalan, baik basah dan kering, dan tidak selip," jelas Fajar saat berbincang dengan Liputan6.com, di SCBD Lot 17, Jakarta Selatan, Minggu (24/9/2017).

Lanjut Fajar, untuk pemasangan V-Belt ini juga sangat mudah, hanya tinggal plug n play (PnP), jadi calon pembeli pasti bisa memasang komponen ini dengan baik, atau bisa langsung membawa komponen ini ke bengkel untuk dipasang.

"Jenis motor yang bisa menggunakan V-Belt ini, yaitu Kawasaki Ninja 250, Yamaha V-Ixion, Honda CB150R atau CBR 150, Suzuki Satria, Yamaha Jupiter MX, dan Honda Supra GTR," tambahnya.

Untuk harganya, satu set V-Belt yang terdiri dari gir depan dan belakang, V-Belt, dan oli dibanderol mulai Rp 1,5 juta sampai Rp 2,5 juta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perawatan

Kelebihan menggunakan V-Belt Sinnob ini, yaitu tingkat kenyamanan jauh lebih nyaman dibandingkan dengan versi rantai. Selain itu, suara juga tidak berisik, minim getaran, dan perpindahan antar gigi menjadi lebih halus tanpa hentakan kasar.

Selain itu, perawatan V-Belt ini juga lebih mudah, hanya dengan membersihkan atau mencuci dengan cairan pembersih (sabun atau deterjen) secara periodik.

Untuk pemberian oli juga tidak harus rutin, dan oli diberikan saat belt mengalami bunyi denyit, dan biasanya muncul setelah terkena air hujan atau setelah motor dicuci harus diteteskan oli. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.