Sukses

Hati-Hati, Motor Bisa Raib dalam Tiga Menit

Liputan6.com, Jakarta - Pencurian sepeda motor kini tak mengenal waktu dan tempat. Para pelaku nekat melakukan aksinya, meski terjadi pada siang hari dan di tempat ramai.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan para pemilik sepeda motor, yakni menggunakan kunci ekstra untuk keamanan, baik berupa kunci ganda maupun kunci rahasia.

Seperti dilansir situs NTMC Polri, Senin (25/9/2017), bila hanya kunci ganda saja, pencuri akan dengan mudah membongkar kunci. Dalam prakteknya mereka hanya butuh waktu 2-3 menit untuk mengambil motor.

Untuk menggasak sepeda motor, para pelaku pencurian biasanya membawa alat berupa letter T yang terbuat dari baja.

“Dan itu sangat mudah membongkar rumah kunci. Tapi kalau pakai kunci ganda dan rahasia, itu akan menyulitkan mereka,” tulis NTMC Polri.

Agar sepeda motor lebih aman, jika berkunjung ke suatu tempat ada baiknya parkir di tempat resmi. Jangan parkir di tempat sembarangan.

Meski biaya parkir resmi sedikit lebih mahal, tentu hal itu cenderung lebih aman.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ragam Modus Pencurian Sepeda Motor

Parkir sepeda motor disarankan tidak berdekatan dengan sebuah mobil boks, pikap, ataupun truk.

Sebab, beberapa kasus pencurian kerap terjadi di mana pelaku curanmor, salah satunya menggunakan jenis mobil-mobil tersebut yang parkir di samping atau sekitar lokasi parkir motor Anda.

“Pencuri motor dapat dengan cepat menggotong motor Anda, kemudian membawa kabur motor Anda untuk selama-lamanya,” tulis NTMC Polri.

Selain sepeda motor, para pengguna juga harus tetap waspada terhadap barang bawaan, mulai dari helm, jaket, ataupun jas hujan.

Karena itu, untuk memberikan rasa aman, maka titipkan barang bawaan di tempat penitipan barang. Sebab dengan menyimpan barang secara asal dapat mengundang pencuri mendatangi motor.

Selain itu, untuk lebih aman saat parkir di tempat yang sama, ada baiknya membina hubungan baik dengan petugas parkir maupun tetangga.

Misalnya di kampus, kantor, rumah, minimarket, dan warung. Dengan membina hubungan baik dengan orang di sekitar, maka selain mengenal secara personal, mereka akan otomatis ikut mengenal motor kita.

Terakhir, periksalah kunci kontak dan simpan kunci sebelum meninggalkan tempat parkiran.

Sebab, kebanyakan pencurian motor terjadi ketika kontak pada posisi off, tetapi motor dalam kondisi tidak terkunci.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.