Sukses

Rahasia agar Motor Tetap Kinclong di Musim Hujan

Di musim hujan seperti sekarang ini, menjaga kebersihan motor menjadi tantangan tersendiri.

Liputan6.com, Jakarta Bagi bikers sejati, kebersihan motor merupakan bagian dari bukti kecintaannya terhadap partner-nya. Memamerkan motor dalam keadaan kinclong menjadi ritual tersendiri saat sekedar kumpul maupun sunmori bersama komunitas. Di musim hujan seperti sekarang ini, menjaga kebersihan motor menjadi tantangan tersendiri. Salah satu langkah yang bisa dilakukan pemilik motor adalah memberikan perlindungan maksimal.

Jody, detailer JDM Project, mengungkapkan salah satu perlindungan yang bisa diberikan adalah melapisi motor dengan menggunakan wax khusus. " Dengan menggunakan wax, permukaan cat motor akan lebih terlindungi. Karena kotoran seperti minyak jadi tidak langsung menempel. Perawatan akan lebih sempurna jika menggunakan sealant," ungkap Jody.

Wax yang beredar di pasaran modelnya cukup beragam. "Ada yang model pasta, ada yang model spray. Untuk penggunaan daily, model spray lebih praktis dibanding model pasta," sambung Jody.

Menurutnya, teknik mencuci menjadi salah satu langkah yang penting untuk mempersiapkan motor sebelum dilapisi wax. Yang pertama, memilih sabun cuci motor harus hati-hati. Hindari penggunaan sabun colek, karena sabun colek memiliki sifat keras."Gunakan sabun colek untuk menghilangkan sisa grease. Selain itu, lebih baik menggunakan sabun khusus motor, sabun cuci piring atau sampo untuk rambut, " ungkap Jody kepada Liputan6.com.

Teknik pengeringan juga tidak bisa sembarangan. Hindari penggunaan kulit sintetis untuk pengeringan body motor, sebaiknya kulit sintetis digunakan pada permukaan mesin. Karena kulit sintetis berpotensi menciptakan baret halus (swirl mark) pada permukaan cat. Untuk mengeringkan permukaan cat sebaiknya menggunakan lap microfiber.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ban Motor seperti Apa yang Cocok di Musim Hujan?

Hujan sudah mulai turun di beberapa wilayah di Indonesia, terutama Kota Jakarta. Untuk para bikers Ibu Kota, berkendara di musim hujan artinya membutuhkan persiapan ekstra, karena pengendalian dan pengendaraan akan berubah total saat menghadapi jalan basah. Faktor yang penting adalah memperhatikan satu-satunya komponen yang menghubungkan motor dengan aspal, yaitu ban.

Arijanto Notorahardjo, EVP Marketing & Sales Replacement MC Tire PT Gajah Tunggal mengungkapkan, pentingnya memperhatikan ban motor saat menghadapi musim hujan.

"Untuk ban sepeda motor saat musim hujan yang paling penting adalah ketebalan kembangan ban. Ban tersebut tidak boleh 'botak' karena sangat berbahaya bila digunakan," ungkap pria yang akrab disapa Arie.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kompon dan pola kembangan pada sepeda motor. "Pada prinsipnya semua kompon dan kembangan bisa dan aman digunakan di saat hujan. Namun yang perlu diperhatikan, ban slick yang khusus dipakai untuk balap tidak bisa digunakan untuk kondisi hujan," ujar Arie.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tekanan angin pada ban. Menurutnya, tekanan angin harus sesuai dengan standar pabrikan. Untuk petunjuk tekanan angin biasanya tertera pada buku manual motor, atau tertera di bodi motor.

"Yang penting tekanan angin jangan sampai berkurang. Karena ban motor yang kurang angin akan cenderung kurang seimbang dalam hal pengendalian, hal tersebut dapat membahayakan di musim hujan," lanjutnya.

Yang terakhir, bagi bikers yang menggunakan ban tubeless, pastikan tidak ada tambalan yang bocor pada permukaan ban. Sedangkan, bagi Anda yang menggunakan ban dalam, gunakan ban dalam yang masih dalam keadaan bagus, pastikan tidak ada tambalan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.