Sukses

Kebiasaan, Cuci Motor Kalau Kotor Saja

Mayoritas pembaca Liputan6.com lebih menyukai mencuci motor saat sudah kotor.

Liputan6.com, Jakarta Kebersihan motor biasanya mencerminkan rasa sayang sang pemilik terhadap partner-nya. Terutama saat musim hujan seperti sekarang ini, sepertinya rasa sayang sang pemilik benar-benar sedang diuji.

Banyak alasan kenapa orang malas bersih-bersih saat musim hujan seperti saat ini. Ada yang takut mobil atau motornya kotor lagi, ada pula yang takut tekor karena terlalu sering pergi ke tempat cucian. Cuci sendiri pun capek karena belum lama bersih tunggangan kesayangan sudah kotor lagi.

Air hujan yang bersifat asam memiliki efek negatif jika dibiarkan nempel pada bodi kendaraan. Dampak dari air hujan bisa meninggalkan bercak hingga menimbulkan jamur.

Polling kali ini diikuti oleh 236 pembaca. Nah, berdasarkan polling yang dilakukan oleh Liputan6.com pekan lalu, ternyata sebagian besar dari pembaca bersedia mencuci motor setiap kotor. 38 persen mengakui memiliki rutinitas untuk mencuci motor setidaknya seminggu sekali, dan 16 persen lebih suka mencuci setiap sebulan sekali. Termasuk yang manakah Anda?

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rahasia agar Motor Tetap Kinclong di Musim Hujan

Bagi bikers sejati, kebersihan motor merupakan bagian dari bukti kecintaannya terhadap partner-nya. Memamerkan motor dalam keadaan kinclong menjadi ritual tersendiri saat sekedar kumpul maupun sunmori bersama komunitas. Di musim hujan seperti sekarang ini, menjaga kebersihan motor menjadi tantangan tersendiri. Salah satu langkah yang bisa dilakukan pemilik motor adalah memberikan perlindungan maksimal.

Jody, detailer JDM Project, mengungkapkan salah satu perlindungan yang bisa diberikan adalah melapisi motor dengan menggunakan wax khusus. " Dengan menggunakan wax, permukaan cat motor akan lebih terlindungi. Karena kotoran seperti minyak jadi tidak langsung menempel. Perawatan akan lebih sempurna jika menggunakan sealant," ungkap Jody.

Wax yang beredar di pasaran modelnya cukup beragam. "Ada yang model pasta, ada yang model spray. Untuk penggunaan daily, model spray lebih praktis dibanding model pasta," sambung Jody.

Menurutnya, teknik mencuci menjadi salah satu langkah yang penting untuk mempersiapkan motor sebelum dilapisi wax. Yang pertama, memilih sabun cuci motor harus hati-hati. Hindari penggunaan sabun colek, karena sabun colek memiliki sifat keras."Gunakan sabun colek untuk menghilangkan sisa grease. Selain itu, lebih baik menggunakan sabun khusus motor, sabun cuci piring atau sampo untuk rambut, " ungkap Jody kepada Liputan6.com.

Teknik pengeringan juga tidak bisa sembarangan. Hindari penggunaan kulit sintetis untuk pengeringan body motor, sebaiknya kulit sintetis digunakan pada permukaan mesin. Karena kulit sintetis berpotensi menciptakan baret halus (swirl mark) pada permukaan cat. Untuk mengeringkan permukaan cat sebaiknya menggunakan lap microfiber.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.