Sukses

Aksi Berani Toyota Land Cruiser Selamatkan Mobil Terbakar di SPBU

Aksi nekat ini seperti pedang bermata dua, bisa menyelamatkan atau malah mencelakai.

Liputan6.com, Jakarta Mobil yang tiba-tiba terbakar di jalan raya bukanlah hal yang mustahil terjadi. Jika hal tersebut terjadi, langkah yang dilakukan oleh sang pemilik mobil adalah menjauhi mobil tersebut, begitu pula dengan pengendara lainnya yang menjauhi mobil yang berpotensi mencelakai pengguna jalan lainnya.

Lantas bagaimana jika mobil yang terbakar dekat dengan SPBU? Tentu hal yang paling logis adalah menjauh dan menghubungi bala bantuan secepat mungkin. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi pengemudi Toyota Land Cruiser yang satu ini. Pengemudi ini malah menabrakkan mobilnya ke mobil yang terbakar.

Usaha tersebut merupakan percobaan untuk menjauhkan mobil yang terbakar dari SPBU di kawasan Saudi Arabia. Toyota Land Cruiser memang dikenal sebagai SUV bertorsi tinggi, sehingga mobil yang terbakar dapat terdorong dengan mudahnya.

Dilansir Carscoops, meskipun mobil yang terbakar berhasil menjauh. Kini roda depan Toyota Land Cruiser terbakar oleh api. Sang pengemudi langsung memundurkan mobilnya, dan menjauh dari lokasi kejadian secepat mungkin.

Meskipun hal tersebut terlihat seperti aksi heroik, melakukan aksi berbahaya seperti itu dapat meningkatkan potensi kerusakan yang terjadi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sembarangan Pasang Aksesori Bisa Picu Kebakaran Mobil, Benarkah?

Kasus kebakaran mobil saat berjalan, atau terparkir dengan kondisi mesin mati disebabkan oleh banyak faktor. Namun, kasus yang paling banyak terjadi karena faktor elektrikal dan kecerobohan pemilik.

Dijelaskan Rocky Yonathan, KA Bengkel Auto2000 Kebayoran Lama, faktor elektrikal yang bisa menyebabkan mobil terbakar yaitu pemasangan aksesoris yang tidak benar.

"Biasanya pemasangan audio atau aksesori di mobil, seperti pemasangan amplifier atau sound systemlain yang tidak standar. Dalam artian, kapasitas pemasangan kabel atau relay yang tidak sesuai," jelas Rocky saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (4/9/2017).

Lanjut pria ramah ini, dengan pemasangan kabel yang tidak benar, biasanya akan terjadi short atau arus pendek yang bisa disebut korsleting.

"Biasanya juga pemasangan kabel dengan 'nyuntik' dari kabel lain, atau ibaratnya ngambil dari arus lain," tegasnya.

Selain audio, pemasangan lampu tambahan, seperti headlamp atau strobo juga pengaruh. harus diperhatikan kabel, soket, dan instalasinya. Jika ada kabel terkelupas dan menempel di bodi, ini yang menyebabkan korslet," tambahnya.

Selain itu, untuk menghindari korslet ketika pemasangan aksesoris tambahan, gunakan kabel, terminal, dan sekring berkualitas.

"Biasanya, ada juga pemasangan lampu plat nomor. Pemasangannya langsung colok ke kabel rem, dan bisa korsleting dan efeknya bisa merembet semua, termasuk bisa menyebabkan kebakaran mobil," pungkasnya.

Selain itu, tetasan oli dan juga kebocoran BBM juga bisa menyebabkan kebakaran, karena komponen mobil juga memiliki usia pakai, seperti selang bensin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.