Sukses

Top 3: Calon Kuat Pesaing Yamaha NMax dan Modus Baru Kejahatan

Calon kuat penantang Yamaha NMax menjadi berita yang paling diminati saat ini.

Liputan6.com, Jakarta Yamaha NMax sedang merasakan masa kejayaan di pasar Indonesia. Namun, hal tersebut tidak akan berlangsung lama. Pasalnya Honda sedang mempersiapkan skutik premium andalannya. Rasa ingin tahu pembaca setia Liputan.com membuat artikel "Sudah Final, Honda Luncurkan Pesaing Yamaha NMax Tahun Depan?" menjadi berita terpopuler saat ini.

Selain itu, dua berita terpopuler lainnya adalah "Dinding Ban Hancur Bukan karena Air Keras, tapi..." dan "Modus Baru, Pinjam E-Toll Card lalu Kabur". Berikut rangkumannya.

1. Sudah Final, Honda Luncurkan Pesaing Yamaha NMax Tahun Depan?

Pasar skuter matik (skutik) premium yang dihuni oleh Yamaha NMax, memang terus berkembang di Indonesia. Tidak bisa dimungkiri, skutik bermesin 155 cc ini semakin menjadi senjata andalan pabrikan berlambang garpu tala tersebut.

Tidak heran, dengan kesuksesan Yamaha NMax di pasar Tanah Air, banyak pabrikan tertarik untuk bermain di segmen ini, salah satunya PT Astra Honda Motor (AHM). Meskipun pabrikan berlambang sayap mengepak ini memiliki skutik premium, Honda PCX, motor gambot tersebut tidak cukup kuat untuk mengimbangi penjualan Yamaha NMax.

Baca selengkapnya di sini.

2. Dinding Ban Hancur Bukan karena Air Keras, tapi...

Beberapa hari ini, ramai beredar informasi melalui broadcast di grup-grup aplikasi percakapan, terkait modus air keras yang ditaruh di botol plastik. Ketika botol tersebut dilindas mobil, ban akan rusak karena terkena air keras. Dalam foto yang juga tersebar di broadcast tersebut, kerusakan ban akibat air keras itu cukup parah, dengan dinding ban yang pecah dan hancur.

Lalu, benarkah air keras bisa membuat kerusakan parah di ban?

Baca selengkapnya di sini.

3. Modus Baru, Pinjam E-Toll Card lalu Kabur

Penggunaan uang elektronik (e-Money) di jalan bebas hambatan atau tol mulai diterapkan pada pertengahan Oktober 2017. Meski begitu, berbagai peristiwa terjadi pasca penerapan kartu yang disebut E-Toll tersebut, mulai dari pengemudi ngotot tetap menggunakan uang tunai, hingga mesin E-Toll mengalami masalah.

Namun, penggunaan uang elektronik juga ternyata dapat mengundang aksi kejahatan. Tak terkecuali di jalur bebas hambatan.

Baca selengkapnya di sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.