Sukses

Benarkah Gonta-Ganti BBM Bikin Mesin Rusak?

Apakah ada pengaruhnya ke mesin ke depannya ketika penggunaan bahan bakar bergantian atau dicampur antara pertamax dan pertamax turbo untuk sepeda motor type honda vario 150?--Pariono--Mojokerto

Liputan6.com, Jakarta Dear Mas Pariono,

Setiap Bahan Bakar Minyak (BBM) mempunyai kandungan atau komposisi kimiawi yang berbeda-beda dan tidak bisa tercampur dan dikhawatirkan bisa menimbulkan residu di dalam ruang bakar.

Dengan adanya residu atau kerak di dalam ruang bakar maka akan mengakibatkan:

- Perfoman mesin terganggu/menurun

- Suara mesin mengelitik

- Dan akan mempengaruhi usia pakai kendaraan

Jadi saran saya pakailah BBM salah satu saja dan disesuaikan dengan rekomendasi dari pabrik. Demikian informasi dari saya, semoga dapat bermanfaat.

Terima kasih.

Salam,

Venus Adha

Dapatkan kesempatan meraih apparel menarik dengan mengirimkan pertanyaan mengenai sepeda motor ke otoliputan6@gmail.com dengan format sebagai berikut:

Subject: SOLUSI OTOMOTIF

Nama:

Usia:

Lokasi:

Pertanyaan:

Nomor Telepon:

Alamat Lengkap:

Hanya pertanyaan terpilih yang akan mendapat hadiah menarik dan kami tayangkan. Pertanyaan dijawab langsung Venus Adha, Head of Technical Training and Quality Assurance Development Wahana Makmur Sejati.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ini Pentingnya Menjaga Tekanan Angin pada Ban

Ban merupakan satu-satunya komponen pada mobil yang bersentuhan dengan aspal. Dengan kata lain, ban merupakan satu-satunya jembatan penghubung antara mobil dengan jalanan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan kesehatan ban.

Bagaimana caranya? Cara yang paling mudah adalah menjaga asupan udara pada ban mobil. Jangan pernah membiarkan mobil berjalan dengan keadaan tekanan angin ban mobil kurang terisi.

Menurut TyreSafe, banyak sekali kerugian yang diakibatkan oleh kurangnya tekanan angin pada ban. Kurangnya tekanan angin akan membuat mobil lebih sulit dikendalikan, jumlah permukaan ban yang menempel pada roda berkurang hingga setengahnya. Jika ban tidak menyentuh permukaan secara menyeluruh, traksinya tidak sempurna, dan pengereman tidak akan optimal. Artinya, jarak pengereman akan semakin jauh, terutama di jalanan basah.

TyreSafe mengungkapkan tekanan ban yang lebih kecil 10 persen dibanding standar pabrikan, akan mempercepat ban aus hingga sepuluh persen. Fakta lainnya, energi yang dikeluarkan mesin untuk memutarkan roda akan lebih besar, sehingga bahan bakar lebih boros.

Stuart Jackson, Chairman of TyreSafe, mengatakan," Menjaga tekanan angin pada roda adalah hal termudah yang bisa dilakukan, menjaga keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lainnya. Ini adalah solusi terbaik untuk semuanya, jadi mengejutkan jika masih banyak pengguna jalan tidak memastikan tekanan angin yang tepat pada mobil."

Kendaraan biasanya memiliki dua pengaturan tekanan angin, pengaturan tersebut akan bergantung kepada bobot, apakah bermuatan penuh atau ringan. Hal lain yang tidak kalah penting adalah memeriksa tekanan ban cadangan, dan pastikan kondisinya layak jika suatu saat harus digunakan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini