Sukses

Trik Cegah Risiko Pencurian Sepeda Motor

Liputan6.com, Jakarta - Aksi pencurian sepeda motor memang marak terjadi. Para pelaku melancarkan aksinya seperti tak mengenal tempat dan waktu. Bahkan mereka bisa menggondol sepeda motor hanya dalam hitungan detik meski itu dilakukan di parkiran mini market.

Untuk mengurangi risiko pencurian, berbagai cara dilakukan mulai dari penggunaan kunci pengaman ekstra hingga kunci rahasia.

Namun kali ada sebuah metode yang cukup sederhana namun dapat mengurangi risiko pencurian. Seperti dilansir Honda Cengakreng, salah satu cara yang patut dilakukan yakni mengubah arah setang pada saat mengunci sepeda motor.

Mengunci motor dengan cara setang menghadap ke kiri saat diparkikan memang sudah biasa.

Namun begitu, hal itu dipercaya bahwa pelaku pencurian memiliki keahlian lebih jika membobol sepeda motor yang dikunci menghadap kiri. Jika mengunci sepeda motor dengan cara setang menghadap kiri, maka ruang gerak pelaku akan lebih leluasa.

Oleh karena itu, dengan kebiasaan tersebut maka para pelaku juga akan terbiasa dan dapat lebih bebas. Akibatnya resiko motor Anda hilang semakin besar.

Karena itu, untuk menjaga keamanan ada baiknya mengunci motor dengan cara posisi setang menghadap ke kanan.

Tidak banyak yang mengetahui tentang arah kunci setang ke kanan ini sangat bermanfaat dibanding kunci setang ke kiri.

Keunggulan setang ke arah kanan sendiri antara lain, ruang gerak untuk membobol dengan kunci T akan terasa tidak bebas dan lebih sempit.

Maling akan lebih susah dan membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dibanding arah ke kiri.

Trik ini memang bukan jaminan motor menjadi bebas dari target pencurian, akan tetapi Anda jadi dapat mengurangi risiko pencurian.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hati-Hati, Motor Bisa Raib dalam Tiga Menit

Pencurian sepeda motor kini tak mengenal waktu dan tempat. Para pelaku nekat melakukan aksinya, meski terjadi pada siang hari dan di tempat ramai.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan para pemilik sepeda motor, yakni menggunakan kunci ekstra untuk keamanan, baik berupa kunci ganda maupun kunci rahasia.

Seperti dilansir situs NTMC Polri, Senin (25/9/2017), bila hanya kunci ganda saja, pencuri akan dengan mudah membongkar kunci. Dalam prakteknya mereka hanya butuh waktu 2-3 menit untuk mengambil motor.

Untuk menggasak sepeda motor, para pelaku pencurian biasanya membawa alat berupa letter T yang terbuat dari baja.

“Dan itu sangat mudah membongkar rumah kunci. Tapi kalau pakai kunci ganda dan rahasia, itu akan menyulitkan mereka,” tulis NTMC Polri.

Agar sepeda motor lebih aman, jika berkunjung ke suatu tempat ada baiknya parkir di tempat resmi. Jangan parkir di tempat sembarangan.

Meski biaya parkir resmi sedikit lebih mahal, tentu hal itu cenderung lebih aman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.