Sukses

Gambar Bocor, Honda Gold Wing 2018 Bakal Hadir Lebih Gagah

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah gambar yang diyakini sebagai Honda Gold Wing 2018 bocor di dunia maya. Padahal, motor touring besar dari pabrikan berlambang sayap mengepak ini bakal resmi diluncurkan di ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2017, 24 Oktober 2017.

Melansir Motorcycle.com, ditulis Sabtu (21/10/2018), Honda Gold Wing anyar ini bakal memiliki desain baru yang terlihat jauh lebih modern. Model ini sepertinya tidak lagi menggunakan suspensi depan teleskopik, dan bakal mengadopsi suspensi girder.

Untuk mesinnya, terlihat Honda masih mempertahankan unit boxer enam silinder. Model ini juga bakal memiliki pilihan transmisi superb dual clutch, karena tidak adanya pemindahan transmisi gigi di semua bagian motor.

Untuk dimensinya, terlihat lebih ramping dan pengurangan bobot bodi untuk menyaingi BMW Six-bangers. Selain itu, model ini juga bakal mengadopsi berbagai mode ride dan layar TFT besar.

Untuk spesifikasi lebih detail memang masih sangat terbatas, dan bakal diumumkan secara lengkap di TMS 2017, atau di pameran sepeda motor bergengsi dunia, EICMA Milan, November mendatang.

Simak Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Honda PCX Airbag

Honda kembali memamerkan kantong udara keselamatan (airbag) untuk matik bongsor PCX di Honda Meeting 2017 yang dihelat di Jepang. Teknologi ini pertama kali diperkenalkan ke publik di negeri asalnya 5 sampai 7 Juni kemarin.

Melansir Nikkei Technology, airbag ini dikembangkan atas kerja sama dengan Autoliv Inc, pemasok sistem keselamatan kendaraan. Dikatakan, teknologi ini akan diproduksi massal dengan harapan agar jumlah korban akibat kecelakaan sepeda motor bisa diminimalisasi.

"Dalam banyak kasus kecelakaan, sepeda motor biasanya menabrak bodi samping mobil. Jadi, airbag bisa berkontribusi mengurangi jumlah korban," demikian pernyataan resmi Honda.

Adapun cara kerja airbag motor ini sama persis dengan yang ada di mobil. Ketika sensor mendeteksi kendaraan mengalami tabrakan, kantong udara yang tersimpan di bawah panel akan langsung mengembang dengan kecepatan antara 0,04 sampai 0,05 detik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.