Sukses

Musim Hujan, Begini Cara Perawatan Aki yang Benar

Nah, salah satu komponen di mobil atau motor yang perlu perawatan, adalah aki. Bagaimana caranya?

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki musim hujan, kendaraan yang setiap hari digunakan, seperti mobil atau motor perlu perawatan yang lebih ekstra. Hal tersebut agar mobil atau motor kesayangan tidak mengalami masalah, dan tetap bisa digunakan untuk beraktifitas.

Nah, salah satu komponen di mobil atau motor yang perlu perawatan, adalah aki. Meskipun tidak terlalu ribet, namun aki sebagai penyuplai arus listrik ke sistem kelistrikan di mobil atau motor memang perlu diperhatikan ketika musim hujan.

"Sebenarnya normal saja, paling penting air aki tidak kurang, karena bisa mempengaruhi umur aki dan ketika starter mobil dan motor jadi susah," jelas Sahrudin, Technical Advisor - Quality Assurance PT Astra Otoparts Tbk (GS Astra) saat ditemui di Kelapa Gading, Jakarta Utara, belum lama ini.

Selain air aki, hal yang perlu dirawat adalah kebersihan terminal baterai, dan harus dibersihkan secara rutin. "Harus dibersihkan rutin, karena jika sudah korosi, maka akan susah di-charging dan starter," tambahnya.

Sementara itu, terkait dengan aki free maintanance, pria ramah ini menjelaskan, memang secara teori aki jenis tersebut sudah tidak perlu perawatan lagi, namun untuk aki milik GS Astra ada yang kelihatan airnya, dengan tujuan agar bisa diisi kembali.

"Dengan penambahan air aki, bisa mendapatkan umur aki yang seharusnya. Tapi, bukan berarti kita harus mengecek secara rutin, tapi bisa diperkirakan jika air aki turun," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mungkinkah Mobil Terbakar Terpicu karena Masalah Aki?

Dalam rangkaian penyuplai kelistrikan di mobil, terdapat yang namanya aki, alternator, dan voltage regulator. Untuk terus bisa memberikan listrik yang stabil, dibutuhkan alternator atau biasa disebut dinamo ampere.

Dijelaskan Rocky Yonathan, KA Bengkel Auto2000 Kebayoran Lama, alternator ini ibaratnya untuk men-charge kembali aki. Dengan begitu, aki tidak kehabisan listrik dan mengganggu fungsi komponen mobil yang membutuhkan listrik.

"Kalau bicara aman, untuk alternator pasti aman. Sistem kerja komponen ini seperti kumparan, dan mengisi aki saat digunakan. Ketika mesin mati, masih bisa menyalakan AC atau radio, maka aki akan habis. Tapi kalau menyalakan mesin, dan alternator bekerja (aki) akan kembali terisi," kata Rocky saat berbincang dengan Liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.