Sukses

Heboh, Mobil Rampas Hak Pesepeda Motor di Bali

Sebuah citycar tertangkap kamera melaju di jalan tol Bali Mandara dengan cara menggunakan jalur sepeda motor.

Liputan6.com, Bali- Sering kali jagat maya dihebohkan aksi sembrono para pengendara sepeda motor yang melanggar aturan. Salah satunya kasus di mana pengendara sepeda motor masuk jalur tol.

Namun sebaliknya, pengendara mobil juga kerap melakukan kesalahan saat di jalan tol, seperti terjadi di Tol Bali Mandara.

Bagaimana tidak, sebuah mobil berkelir putih rupanya ingin memangkas waktu perjalanan dengan cepat melewati jalan Tol Bali Mandara, tapi cara yang dilakukannya adalah salah, dia masuk tol tetapi melewati jalur khusus sepeda motor.

Peristiwa tersebut tertangkap kamera warga dan menjadi heboh setelah diunggah akun @infodenpasar ke media sosial Instagram.

Sore ini (Minggu, 12/11/2017), sebuah mobil memasuki jalur sepeda motor di Toll Bali Mandara. Harap memperhatikan rambu2 di jalan toll agar tidak salah masuk jalur toll,” tulis akun @infodenpasar.

Ada yang menyatakan, kemungkinan sang sopir memang terbiasa berkendara sepeda motor. Alhasil, dia tetap memiliki insting jalur sepeda motorlah yang harus dilalui. Kemungkinan, mobil tersebut memang salah jalur karena tidak membaca rambu lalu lintas.

Ya, jalur Tol Bali Mandara memang tidak seperti jalur tol di Jakarta atau di sejumlah ruas jalan lainnya, di mana kendaraan roda dua dilarang melintas.

Sebaliknya, tol pertama di Bali yang memiliki panjang total 8 km itu menghubungkan Nusa Dua, Bandar Udara International Ngurah Rai serta Beno, bisa juga dilalui sepeda motor dengan cara melewati jalur khusus roda dua.

Berikut komentar warganet di Instagram.

"Mungki. Kelamaan naik motor jadi begitu naik mobil akhinya dikira naik motor wkwk," tulis @yuda_rn17.

Akun @gideon_tf_ menyebut, "Orang baru beli mobil mungkin masih keinget kalo pake motor."

"Wkwkwk sopir jaman now," tambah akun @idabagusdwiky.

Akun @ichsann_maulanaa menulis, "Begitu kalo SIM nya nembak gatau rambu." 😂😂"

"Latian nyetir di jalan sempit," sebut @ekaswis

Akun @meymey1912 menulis, "Buta rambu kaleeeeeee🤣"

"Pasti tidak memperhatikan rambu2 tol Kasihan salah Jalur," kata @tutdeeva.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Emak-Emak Masuk Jalan Tol Tidak Pakai Helm

Berbicara soal emak-emak naik motor, selalu ada saja cerita menarik. Mulai dari ungkapan the power of emak-emak, sampai perilaku yang membahayakan di jalan raya, seperti sein ke kiri belok ke kanan, atau ketika berbelok tidak lihat kondisi sekitar.

Namun, kelakuan oknum emak-emak yang disebutkan di atas sepertinya kalah ekstrem dengan emak yang satu ini yang membuat heboh dunia maya. Video yang di-posting oleh salah satu warganet, Anita Dwi Mulyati, di akun Facebooknya, memperlihatkan emak-emak yang membawa motor tanpa menggunakan helm yang nekat masuk jalan Tol Cikampek arah Jakarta.

Jika beberapa waktu lalu muncul video geng motor yang menerobos jalan tol secara berkelompok, pasti malu melihat emak-emak ini yang melakukan hal yang sama seorang diri dan tidak menggunakan helm. Terlihat dalam video, emak-emak di jalan tol ini melaju cukup kencang dengan sepeda motor bebeknya dan mendahului beberapa kendaraan, seperti mobil pribadi hingga truk besar.

Hingga berita ini dibuat, video emak-emak yang di-repost ulang oleh akun Instagram @jktinfo ini sudah dilihat sebanyak 63.009 kali. Video emak-emak naik motor di jalan tol ini juga langsung mendapatkan banyak komentar dari warganet.

Berikut komentarnya:

"Berasa lagi di highway di Amerika, dan ini pentolan gangsternye," tulis @mubarok0515. 

Akun @fatoniilman menyebut, "Motor 1000 cc itu. Rossi aja kalah ama dia wkwk."

"Wkwowmwowkwokwowkwowwk helm itu hanya untuk orang yang lemah ya makk :p," sebut @refo3290.

Akun @ardhandhevii menulis, "The Real 'Anak Jalanan wkwk."

"@christtofirrolio Sebentar lagi jadi puteri duta tol Indonesia," sebut @djayoanggoro.

"Please, jangan dijadikan contoh yang seperti ini!!!," kata @fauziah.s.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.