Sukses

Toyota Recall Puluhan Ribu C-HR, Apa Masalahnya?

Liputan6.com, New York - Toyota Amerika Utara melakukan penarikan kembali untuk diperbaiki, atau recall, untuk puluhan ribu modelnya. Untuk kampanye recall yang pertama, pabrikan asal Jepang ini menarik kembali sebanyak 28.600 unit C-HR 2018.

Selain C-HR, Toyota juga melakukan penarikan kembali untuk Prius PHEV sebanyak 39.900 unit. Jadi, total Toyota harus melakukan recall 68.500 unit mobil. Demikian dilansir Carscoops, ditulis Sabtu (19/11/2017).

Untuk produk pertama, Toyota C-HR bermasalah pada rem elektroniknya. Kabarnya, sistem keselamatan ini tidak dilepas atau diaplikasikan, dan berdampak tidak sesuai dengan standar keselamatan federal.

Bagi pemilik Toyota C-HR yang terkena recall, bakal mendapatkan pembaruan electronic control unit. Nantinya, Toyota akan mengirimkan surat elektronik pada akhir bulan, terkait pemanggilan tersebut, dan pemilik mobil yang terkena recall harus memeriksa dan melakukan penggantian di bengkel resmi.

Penarikan ini karena terjadinya kesalahan mode EV, saat kondisi beban tinggi, dan dapat menyebabkan kerusakan sekring. Jika hal tersebut terjadi, mobil bakal menyalakan lampu peringatan dan pesan peringatan.

Bahkan, dalam beberapa kasus, mobil tersebut bakal mengurangi tenaga. Terlebih, efek yang cukup ekstrem sistem hibrida bisa dimatikan.

Untuk yang mendapatkan surat elektronik pemanggilan, bisa langsung menghubungi dealer, dan bakal diganti tanpa biaya sedikitpun alias gratis.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mimpi Toyota C-HR

Dalam gelaran SEMA tahun ini di Las Vegas, sebuah Toyota C-HR yang diklaim sebagai SUV tercepat di dunia mencuri perhatian. Mobil dari pabrikan asal Jepang ini mampu mencetak rekor tercepat, sebagai mobil penggerak depan di sirkuit Nurburgring.

Melansir Autocar, jenama asal Negeri Matahari Terbit ini mempercayakan modifikasi keren C-HR ke Dan Gardner Spec.

Untuk mendongkrak performa Toyota C-HR ini, sang tuner membenamkan mesin Toyota 2AZ-FE berkapasitas 2.4 liter dengan tambahan turbo DG-Spec Garret. Mesin tersebut, juga dikawinkan dengan transmisi manual lima percepatan. Tenaga yang mampu dihembuskan hingga 591 Tk.

Dengan mesin ganas, Toyota C-HR ini dilengkapi sistem keselamatan yang mumpuni. Antara lain rem Brembo custom, splitter depan yang dapat disesuaikan. CH-R juga dilengkapi sayap belakang.

Untuk diketahui, saat pengetesan di Willow Springs, Toyota CH-R mampu lebih cepat dari sederetan mobil performa tinggi canggih, seperti McLaren 650S Spider, Porsche 911 GT3 RS, dan Nissan GT-R nismo. Jadi, mimpi untuk mengalahkan pemegang rekor mobil penggerak roda depan tercepat saat ini, yaitu Honda Civic Type R, bisa direalisasikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.