Sukses

Kecelakaan Setya Novanto Jadi Ajang Pamer Fitur Keselamatan

Sesudah kecelakaan Setya Novanto, sejumlah merek otomotif mempromosikan fitur keamanan dan keselamatan pada produknya yang dipasarkan.

Liputan6.com, Jakarta - Kerusakaan mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi tersangka kasus e-KTP Setya Novanto saat kecelakaan di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis lalu berdampak pada banyaknya pertanyaaan masyakat terkait fitur keamanan dan keselamatan pada mobil yang masuk segmen Sport Utility Vehicle (SUV) tersebut.

Maklum, Toyota Fortuner dengan pelat nomor B 1732 ZLO mengalami kerusakan pada bagian depan, sedangkan airbag tidak mengembang.

Sementara itu, sesudah kecelakaan Setya Novanto disebutkan pingsan hingga tak sadarkan diri.

Kendati demikian, pihak Toyota sendiri punya jawaban. Mereka menjabarkan mengapa bagian wajah ringsek dan airbag tidak mengembang.

Imbas yang diterima Toyota pascakecelakaan tersebut, dimanfaatkan sejumlah merek otomotif untuk pamer fitur-fitur yang diterapkan pada produknya, di antaranya:

Suzuki

Dalam akun Instagram @suzuki_id , perusahaan mobil berlambang huruf S ini sempat sedikit menyinggung insiden "tiang listrik".

Ya, Suzuki mengunggah sekaligus kembali memamerkan teknologi Heartect.

Meredam dampak benturan dari depan seperti menabrak tiang listrik akan tetap aman dengan teknologi HEARTECT. Bobot hantaman dari depan akan terdistribusi ke samping sehingga penumpang di depan terlindungi. Apalagi ada dual AirBag plus seatbelt with pretentioner, gegar otak bisa terhindarkan!” tulis akun @suzuki_id.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Daihatsu

Sementara itu, Setnov yang diperkirakan duduk di bangku baris kedua, diduga tidak mengenakan sabuk pengaman. Alhasil, dia mengalami benturan yang membuatnya benjol.

Hal itupun membuat akun Instagram @daihatsuind mengingatkan kembali pentingnya fitur keselamatan safety belt.

Fitur keselamatan di mobil seharusnya digunakan agar terhindar dari luka berat. Contohnya seperti safety belt yang wajib digunakan juga oleh penumpang di belakang. Supaya terhindar dari benjol hasil tabrakan, khususnya tabrakan dengan tiang listrik,” tulis @daihatsuind.

3 dari 3 halaman

Nissan

Nissan yang langsung mengunggah fitur keamanannya, yaitu Active Trace Control, yang terdapat di salah satu modelnya.

Bahkan, dalam unggahan tersebut, pabrikan asal Jepang ini membuat video singkat, jika dengan menggunakan salah satu fitur keselamatannya tersebut dapat menghindari tiang listrik di tikungan. Lucunya, Nissan menyematkan tagar #savetianglistrik

"Menikung dengan kecepatan tinggi lebih presisi, terkendali, tanpa risiko keluar jalur berkat teknologi Active Trace Control dari Nissan yang mengatur pengereman otomatis secara individual di setiap rodanya #Nissan #IntelligentMobility #savetianglistrik," tulis Nissan dalam unggahannya di Twitter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.