Sukses

Waspada Aksi Curanmor Berkedok Ojek Online

Liputan6.com, Serpong - Berbagai cara dilakukan para pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) untuk menggasak target buruannya. Kali ini modus lain dimainkan dengan berpura-pura sebagai pengendara ojek online.

Setidaknya kasus pencuri berpura-pura menjadi pengemudi ojek online terkuak dan hangat diperbincangkan setelah sebuah video diputar di media sosial Instagram oleh akun @dramaojol.id.

Dari video tersebut, setidaknya ada dua orang pelaku yang salah satu di antaranya mengenakan helm hijau salah satu jasa ojek online.

Mereka berpura-pura menanyakan sesuatu ke sebuah rumah di Jalan Nangka III, Pakulonan, Serpong Utara, Tangerang Selatan. Namun, ketika situasi dan kondisi lengang, terlebih karena cuaca hujan, pencuri melihat sepeda motor yang diparkir di luar rumah tanpa pengawasan. Hal ini pula yang menimbulkan niatan pelaku untuk melakukan aksi pencurian.

Dari rekaman CCTV terlihat pelaku melancarkan aksinya, di mana salah satu pelaku mulai mengoprek lubang kunci motor yang terparkir. Namun, mereka gagal menggondol sepeda motor tersebut yang disebutkan terjadi pada 16 November 2017.

Menurut sang pemilik, dia tersadar motornya sempat jadi percobaan pencurian berdasarkan hasil rekaman CCTV.

Tepat tanggal 17 Nov 2017 jam 15.30 wib saya ingin menggunakan sepeda motor tetapi tidak bisa, bagian kunci tidak dapan diputar ke arah on. Malam harinya dibawa ke tukang kunci, ternyata ditemukan serpihan semacam besi didalamnya, sepertinya telah dilakukan pembobolan yang gagal (difoto terakhir) Ternyata saat dicheck via CCTV,” tulis akun @dramaojol.id.

Terakhir saya menggunakan motor tanggal 16 Nov jam 13.00 wib. Setelah dicek terdapat kejanggalan pada jam 13.15. Terdapat dua orang layaknya pengguna atribut online (g**b) masuk ke area dan mencoba membobol motor saya. Setelah beberapa saat komplotan gagal mencuri motor saya, beberapa waktu setelah itu motor orang disekitar lokasi hilang, yakni motor CBR,” sambungnya.

Berdasarkan rekaman video CCTV, pelaku mengendarai sepeda motor dengan pelat nomor B 6443 GWJ. Saat dikonfirmasi kepada pihak ojek online, ternyata tidak ada pelat nomor yang dimaksud sebagai driver dari ojek online tersebut.

 

 

 

AKSI PENCURIAN BERKEDOK OJEK ONLINE. Tepat tanggal 17 Nov 2017 jam 15.30 saya ingin menggunakan sepeda motor tetapi tidak bisa, bagian kunci tidak dapan diputar ke arah on. Setelah malam harinya dibawa ke tukang kunci, ternyata ditemukan serpihan semacam besi didalamnya, sepertinya telah dilakukan pembobolan yang gagal (difoto terakhir) Ternyata saat dicheck via CCTV. Terakhir saya menggunakan motor tanggal 16 Nov jam 13.00. Setelah dicek terdapat kejanggalan pada jam 13.15. Terdapat 2 orang layaknya pengguna atribut online (g**b) masuk ke area dan mencoba membobol motor saya. Saat confirm ke pihak ojek online mengatakan bahwa tidak ada plat B 6443 GWJ sebagai driver dari ojek online trsbut. Setelah beberapa saat komplotan gagal mencuri motor saya, beberapa waktu setelah tu motor orang disekitar lokasi hilang, yakni motor CBR (saya tidak tau detailnya, tapi saksi bilang yang membawa salah satunya menggunakan atribut ojek online). Berikut foto-foto & video kedua pencuri dan bukti-buktinya. LOKASI JL NANGKA III PAKULONAN, SERPONG UTARA, TANGSEL.

A post shared by Drama Ojek Online Indonesia (@dramaojol.id) on

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nekat Masuk Busway, Ojek Online Terjepit Bus Transjakarta

Pengendara sepeda motor yang diduga pengemudi ojek online terjepit bus Transjakarta di wilayah Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur.

Kejadian ini langsung menjadi viral di dunia maya. Pasalnya, ojek online tersebut membawa seorang penumpang.

Video yang awalnya dikirim @idaaodgrd7 ke akun @jktinfo itu cukup memprihatinkan. Sebab, ojek online benar-benar terjepit sehingga tidak dapat bergerak.

Dari rekaman video tersebut, tentunya banyak yang menyalahkan pengemudi sepeda motor.

Namun, ada juga yang menganggap bahwa sopir Transjakarta tak hati-hati. Kendati begitu, busway memang digunakan khusus untuk TransJakarta.

Anehnya lagi, jika melihat kondisi jalan di sebelahnya terlihat tidak terlalu padat. Namun, sang pengemudi justru memilih jalur Transjakarta.

Berikut komentar warganet di Instagram:

@danuputra_joecams: rasakno...udh tau jalur busway selain bus dilarang lewat 😅🤣...

@mrs_irda: Kalau udah salah jangan dibelain jadi bener. Itu dia kan masuk jalur yg seharusnya ga dilewati

@jaelanii16: Manusiawi kasian sama pemotor,. Tapi ya salah sendiri, jangan salahin sopir busway, busway punya jalur sendiri,kalo begini kan kasihan penumpang busway perjalanan nya ketunda

@rabowpapahhero: PEMOTOR HARUS TAU ATURAN BERKENDARA, SUDAH SEPERTI INI RASAKAN AKIBATNYA 😂😂

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.