Sukses

Tesla Perkenalkan Truk Listrik Super Canggih, Ini Bocorannya

Truk listrik Tesla yang baru diluncurkan dengan nama Semi ini mampu mencapai jarak tempuh hingga 500 mil (804 km) jika baterai terisi penuh.

Liputan6.com, California - Perusahaan mobil listrik Tesla, akhirnya memperkenalkan truk listriknya yang diberi nama Semi. Truk terbaru yang diluncurkan di Hawthrome, California, Amerika Serikat, diklaim menjadi truk masa depan.

Dilansir Carscoops, Senin (20/11/2017), truk Semi diklaim mampu mencapai jarak tempuh hingga 804 km jika baterai terisi penuh, serta mempunyai daya angkut hampir 40 ton.

Menariknya, jika pengemudi truk Semi mengisi ulang baterai di Megacharger milik Tesla selama 30 menit, setidaknya truk tersebut dapat dipacu hingga 643 km.

Tak hanya itu, Semi juga disebut mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu lima detik. Angka truk listrik ini lebih cepat dari truk Diesel pada umumnya yang hanya mencatatkan waktu 20 detik.

Menurut Chief Executive Officer Tesla, Elon Musk, Tesla Semi yang memiliki enam roda dilengkapi empat motor listrik independen yang menyuplai daya listrik dari baterai ion lithium ke empat roda di bagian belakang.

Truk Tesla Semi disebut tidak akan mengalami gejala jackknife yang mungkin terjadi pada truk-truk besar. Hal ini karena roda belakang independen yang dapat menyesuaikan torsi secara dinamis ke setiap roda.

Tesla Semi juga dilengkapi Enhanced Autopilot sebagai fitur standar, serta beberapa teknologi lainnya seperti Automatic Lane Keep Assisst serta Autonomous Braking.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mobil Listrik Offroad Pertama Diuji, Setangguh Apa?

Masih ingat dengan mobil listrik offroad permata di dunia? Ya, pada akhir Juli lalu, Bollinger B1 diperkenalkan pada ajang Classic Car Club di Manhattan.

Desain mobil yang mengotak mengingatkan pada Land Rover Defender yang tersohor. Meskipun demikian, desainnya tidak sama persis meniru, tentu saja untuk menghindari pelanggaran hak cipta.

Dilansir Carscoops, pengujian mengambil tempat di kawasan Colorado dan Utah. Video tersebut memperlihakan B1 melintasi Engineer Pass di Colorado. Terlihat mobil listrik tersebut melalui lintasan batu dan juga jalur air. B1 terlihat seperti berada di habitatnya, tidak mengalami kesulitan yang berarti.

Lokasi pengujian lainnya mengambil tempat di Utah, dengan melahap tanjakan terjal di Moab dan bermain-main di daerah berpasir. Bollinger akan tersedia dengan pilihan baterai 60 kWh atau 100 kWh, jarak tempuh dijanjikan berkisar 192 km hingga 320 km.

Motor elektrik yang diadopsi diklaim memiliki tenaga 360 Tk dan torsi puncak 640 Nm. Kemampuan akselerasi 0-100 km/jam 4,5 detik, dan kecepatan puncak miliknya adalah 204 km/jam.

B1 memiliki bobot 1.769 kg, dengan kemampuan towing hingga 2.767 kg. Lama pengisian untuk baterai 60 kWh membutuhkan waktu 7 jam atau 45 menit jika menggunakan fast charger. Sedangkan baterai 100 kWh membutuhkan waktu 12 jam, atau 75 menit menggunakan fast charger.

Sampai saat ini, Bollinger mengakui sudah mendapatkan pesanan untuk mobil listrik offroad-nya lebih dari 10.000 unit. Pengiriman pertama direncanakan pada Februari 2019 mendatang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.