Sukses

Banyak yang Suka Toyota Rush Tanpa Konde, Ini Buktinya

Generasi terbaru dua saudara kembar Toyota Rush dan Daihatsu Terios lahir tanpa konde

Liputan6.com, Jakarta - Generasi terbaru dua saudara kembar Toyota Rush dan Daihatsu Terios lahir tanpa konde alias ban cadangan yang menempel di pintu belakang. Sosoknya kini benar-benar berbeda dan tidak bisa dikenali jika dibandingkan dengan model lawas.

Desainnya memang sangat modern mirip dengan model-model SUV masa kini. Bahkan sosok generasi terbaru ini jauh dari DNA model sebelumnya yang terlihat memiliki bentuk kotak.

Menurut Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra, hilangnya konde belakang tak lain karena keinginan dari konsumen.

"Awalnya kami melihat konde lebih banyak (saat survei). Seiring waktu menjadi 50:50, dan terakhir kami melakukan survei, konsumen ingin tanpa memiliki konde lebih besar," ucap Amel saat peluncuran beberapa waktu lalu.

Hasil polling mengenai

Apa yang disampaikan Amel berbanding lurus dengan polling otomotif yang Liputan6.com bertema yang disajikan sejak pekan lalu.

Dari 800 lebih partisipan, 58 persennya memilih Toyota Rush "Model Baru Tanpa Konde", sedangkan 42 sisanya "Model Lama Berkonde".

Simak Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siapa Lawan Terkuat Rush-Terios Terbaru?

All new Toyota Rush dan all new Daihatsu Terios telah resmi hadir di Indonesia. Diklaim memberikan kesan lebih modern, namun tak sedikit yang menyatakan mobil tersebut kini hilang kesan off road.

Hal tersebut dikarenakan konde atau ban serep pada bokong telah dihilangkan. Sebab konde disebut sangat kental dengan sosok Rush dan Terios yang telah hadir sejak 10 tahun silam.

Meski wujudnya baru, namun baik Toyota maupun Daihatsu, ternyata tidak muluk-muluk dalam menargetkan penjualan all new Rush dan all new Terios.

Menurut Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto, maka market share Rush diharapkan mencapai angka 23 persen, dari total market share di Low SUV sebesar 30 persen dari total penjualan secara nasional.

“Harapannya bisa jualan di angka 2.500-3.000 unit per bulan," kata Henry.

Hal serupa juga terjadi pada Daihatsu, meski kembar, namun target Terios lebih kecil, yaitu sebesar 2.000 unit per bulan.

Kendati demikian, kedua pabrikan ini banyak berharap dengan adanya all new Rush dan all new Terios, diyakini dapat meningkatkan penjualan di segmen low SUV.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.