Sukses

Top 3: Avanza Ditembaki Penjahat dan Terios Lawan Xpander

Toyota Avanza yang terlibat kejar-kejaran dalam sebuah film menjadi berita terpopuler saat ini.

Liputan6.com, Jakarta Toyota Avanza yang terlibat kejar-kejaran dan baku tembak di sebuah film berkelas Hollywood menjadi berita yang paling diminati oleh pembaca setia Liputan6.com. Artikel "Terlibat Kejar-kejaran, Toyota Avanza Diberondong Peluru Penjahat" menjadi berita terpopuler saat ini.

Selain itu, dua berita yang tidak kalah menariknya adalah "All New Toyota Rush Muncul, Pemilik Xpander ke Lain Hati?" dan "Adu Ganteng Daihatsu Terios R Lawan Mitsubishi Xpander Ultimate". Berikut rangkumannya.

1. Terlibat Kejar-kejaran, Toyota Avanza Diberondong Peluru Penjahat

Toyota Avanza boleh saja disebut mobil sejuta umat karena populasinya yang sempat disepelekan di awal kelahirannya di 2004. Kendati demikian, mobil yang diproduksi bersama Daihatsu Xenia di Karawang, Jawa Barat ternyata tahan banting meski diterjang berondongan peluru.

Tak hanya itu, Avanza juga ternyata mampu diajak kebut-kebutan di jalan raya dengan sangat lincah ketika bermanuver di jalanan padat, tak kalah dengan mobil-mobil sedan sport pada umum.

Baca selengkapnya di sini.

2. All New Toyota Rush Muncul, Pemilik Xpander ke Lain Hati?

All new Toyota Rush dan all new Daihatsu Terios resmi meluncur. Kehadiran si kembar dengan desain terbaru ini digadang-gadang mampu menjegal euforia masyarakat akan munculnya produk paling anyar dari Mitsubishi, yaitu Xpander.

Bahkan usai Toyota meresmikan peluncuran all new Rush di hadapan para pewarta, mobil tersebut diperkenalkan pada sejumlah komunitas Toyota, tak terkecuali brand lain. Menariknya ada Xpander Mitsubishi Owner Club (XMOC) di sana.

Baca selengkapnya di sini.

3. Adu Ganteng Daihatsu Terios R Lawan Mitsubishi Xpander Ultimate

 

Setelah pertama kali diperkenalkan pada tahun akhir tahun 2006 silam, Daihatsu akhirnya memperkenalkan generasi kedua dari Daihatsu Terios. Perubahan yang dilakukan Daihatsu terhadap Terios meliputi semua bagian, nyaris tidak terlihat sisa desain Terios generasi awal. Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah hilangnya konde pada buritan.

Baca selengkapnya di sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terlibat Kejar-kejaran, Toyota Avanza Diberondong Peluru Penjahat

Toyota Avanza boleh saja disebut mobil sejuta umat karena populasinya yang sempat disepelekan di awal kelahirannya di 2004. Kendati demikian, mobil yang diproduksi bersama Daihatsu Xenia di Karawang, Jawa Barat ternyata tahan banting meski diterjang berondongan peluru.

Tak hanya itu, Avanza juga ternyata mampu diajak kebut-kebutan di jalan raya dengan sangat lincah ketika bermanuver di jalanan padat, tak kalah dengan mobil-mobil sedan sport pada umum.

 

 

Setidaknya, aksi itu digambarkan sebuah trailer film terbaru bergenre crime, music, thriller garapan Holywood, yang disutradarai Brian Smrz, berjudul ’48 Hours to Live’.

Ketangguhan Toyota Avanza diperlihatkan dalam aksi kejar-kejaran yang dikemudikan mantan prajurit, Travis Conrad, yang diperankan Ethan Hawke.

Berlatar di salah satu jalan di Cape Town, Afrika Selatan, dalam film tersebut Toyota Avanza yang berkelir merah maroon, digunakan untuk sebuah pelarian yang telah dicuri Travis. 

Banyaknya peluru yang diarahkan ke Avanza dengan bentuk taksi itu, membuat mobil tersebut bolong-bolong, kaca pecah dan beberapa bagiannya rusak.

Tidak diketahui apakah motif Toyota memang sengaja atau tidak saat melibatkan Avanza dalam film tersebut. Sebab, logo Toyota seakan akan hilang akibat adegan kejar-kejaran.

 

 

Kendati demikian, masuknya Toyota Avanza dalam adegan film 48 Hours to Live disambut hangat Public Relation Manager PT Toyota Astra Motor, Rouli Sijabat.

Menurut dia, seperti pengambilan gambarnya di Afrika Selatan, Toyota Avanza yang dibuat di Indonesia memang diekspor ke negara tersebut.

“Semoga produk-produk made in Indonesia semakin banyak yang mendunia,” ungkap Rouli dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Minggu (26/11/2017).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.