Sukses

Kasus Kecelakaan Setnov, Toyota Sudah Berikan Data ke Polisi

Toyota sudah memberikan data teknis terkait mobilnya tersebut, untuk digunakan dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Liputan6.com, Jakarta - Pihak kepolisian berencana melakukan gelar perkara ketiga di TKP kasus kecelakaan tersangka korupsi e-KTP, Setya Novanto. Nantinya, pihak kepolisian bakal membuka seluruh alat bukti, yaitu keterangan saksi, keterangan ahli, surat petunjuk seperti hasil visum, dan keterangan tersangka terakhir.

Selain itu, polisi juga meminta keterangan dari Toyota, terkait airbag Fortuner yang tidak berfungsi. Lalu, bagaimana tanggapan Toyota terkait hal tersebut?

Dijelaskan Executive GM PT TAM, Fransiscus Soerjopronoto, pihaknya sudah memberikan data teknis terkait mobilnya tersebut, untuk digunakan dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.

"Kami memang sudah diminta data provider, dalam hal ini dari sisi kendaraan. Datanya sudah kami berikan kepada Traffic Accident Analysis (TAA), dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas)," ujar Soerjo di Jakarta beberapa waktu lalu.

Namun, pihaknya memang belum memberikan banyak informasi terkait kecelakaan Ketua DPR tersebut. "Paling berhak memberikan komentar tentang kecelakaan ini ya dari Ditlantas," tambahnya.

Selanjutnya, data yang diberikan Toyota bersama data-data lainnya bakal diolah. Dari data tersebut, pihak kepolisian dapat menyimpulkan kejadian tabrakan yang melibatkan politikus parta Golkar tersebut.

"Toyota akan tetap membantu, memberikan data teknis jika diperlukan. Kami juga cuma ditanya, mulai dari teknis, bagaimana mobil kecekaan, airbag, cara kerja airbag, dan pertanyaan teknis mobil," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Airbag Tidak Mengembang, Tabrakan Setya Novanto Pelan?

Tersangka kasus proyek KTP elektronik (e-KTP), Setya Novanto mengalami kecelakaan di Permata Hijau, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Akibat kecelakaan ini, politikus Golkar tersebut langsung dibawa ke RS Medika Permata Hijau, karena mengalami luka parah, dan tidak sadarkan diri.

Namun, kasus kecelakaan yang melibatkan Toyota Fortuner berkelir hitam bernomor polisi B 1732 ZLO ini, terasa janggal. Pasalnya, airbag dari SUV andalan pabrikan asal Jepang ini tidak mengembang.

Lalu, dengan tidak mengembangnya airbag ini, apakah benturan atau tabrakan Setya Novanto tidak terlalu keras?

Dijelaskan salah satu petugas derek, Toyota Fortuner yang ditumpangi Setya Novanto mengalami kerusakan di bagian depan, dan kaca samping pecah.

"Hancur depan, yang jelas hancur depan saja, kaca yang samping saja (yang pecah). Kaca yang samping belakang itu pecah, kalau yang lain masih utuh," jelas salah satu petugas derek.

Lanjut petugas tersebut, untuk airbag memang tidak keluar, dan sepertinya kecelakaan terjadi tidak begitu keras.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.