Sukses

Heboh, Emak-Emak Bertiga Naik Yamaha R15

Kelakuan emak-emak, selain berkendara dengan membawa dua orang penumpang, mereka juga tidak menggunakan perangkat keselamatan seperti helm.

Liputan6.com, New Delhi - Emak-emak naik sepeda motor yang tak patuh rambu lalu lintas ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi juga di luar negeri. Tak terkecuali India.

Kali ini, emak-emak yang bikin heboh di sejumlah grup WhatsApp, Facebook, dan Twitter terjadi lantaran tiga orang wanita yang sudah berumur naik satu sepeda motor sport Yamaha YZF R15 di sebuah jalan di Hyderabad, India. Demikian dilansir Driverspark, Minggu (4/12/2017).

Masih menurut Driverspark, wanita yang membonceng lebih dari dua orang memang menjadi kasus pelanggaran yang sering terjadi di India.

Tidak hanya itu, seperti dalam video yang tersebar, selain mengangkut ketiga motor, emak-emak di India juga kerap melakukan kesalahan lainnya, yaitu tidak mengenakan perlengkapan keselamatan, seperti helm, sarung tangan, jaket, atau sepatu.

Sebaliknya, mereka mengenakan pakaian khas India, saree. Tentu saja bahan saree ini cukup tipis, belum lagi bahannya mudah terbawa angin dan sangat berbahaya.

Tidak disebutkan bagaimana reaksi kepolisian India usai melihat video tersebut. Namun, bagi Anda semua diharapkan dilarang melakukan hal tersebut demi keselamatan bersama.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mau Tilang Emak-Emak, Polisi Diteriaki Jambret

Tak hanya yang naik motor, emak-emak yang mengemudikan kendaraan roda empat pun kerap kali tanpa perhitungan.

Kali ini peristiwa cukup miris terjadi pada seorang emak-emak, pengendara KIA Picanto dengan pelat B 1938 KVC. Wanita pengendara mobil ini tertangkap kamera tidak menaati peraturan lalu lintas. 

Seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @brimob_id, beberapa petugas polisi rupanya memberhentikan mobil citycar berkelir merah itu, karena pajak kendaraannya telah mati beberapa bulan lalu.

Namun, mobil tersebut masih saja dikendarai. Parahnya, saat polisi memintanya menunjukkan STNK dan SIM, emak-emak itu justru meminta balik surat tugas kepada polisi.

Tak hanya itu, meski telah bersalah, emak-emak yang satu ini justru bersikeras dan menolak menyerahkan STNK dan SIM sembari mengucapkan kata-kata dengan nada menantang polisi.

Saat seorang polisi ingin mencabut kunci mobil, dengan maksud agar emak-emak tidak kabur, ia tersebut justru berteriak jambret kepada petugas, serta mengancam dengan memanggil sang pengacara.

“Ceritanya si ibu dihentikan dan di periksa,karna TNKB sudah habis masa berlakunya,kemudian meminta petugas untuk menunjuk kan surat tugas, sudah di kasih surat tugas,tetap saja masih ngeyel,malahan neriakin Polisi Jambrett!! Monggo di tindak pak @polantasindonesia sedih hati ini di triakin jambret😔” tulis akun @brimob_id.

Tentu saja unggahan yang dilakukan Rabu (30/11/2017) ini mendapat beragam tanggapan dari banyak pihak, khususnya di dunia maya.

@wiwid_wwd Emak emang hebat. Berani sama polisi. Walau pun itu salah. Besok belajar etika ya mak..

@hermawanervina Sabar pak polisi.. Memang tidak semua orang sama. Mungkin ibu ini kurang piknik jadi stress.

@asiladelia Orang tajir tak makan bangku sekolahan haahhaah😂😂 suaminya malu tuh kalo tau sifatnya kek gitu istrinyaa

@wijiekembali Sarapannya kebanyak micin itu emak2 😂😂😂

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.